News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Travel Tips

Lima Kunci Sukses Taklukkan Puncak Gunung Papandayan di Garut

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga tengah mengendarai motor di jalur pendakian Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/2/2016). Motor di Gunung Papandayan digunakan untuk mengangkut barang-barang dagangan, evakuasi pendaki, jasa porter, dan mengangkut hasil perkebunan.

Di awal pendakian Gunung Papandayan, medan yang ditemui adalah aneka ukuran bongkahan batu yang licin dan tajam. Selain itu, beberapa jalur berkontur tanah gembur. Penggunaan sepatu akan melindungi kaki dari ancaman tergores dan juga membantu mencengkeram tanah.

Gunakan masker

Gunung Papandayan adalah gunung yang masih aktif memproduksi gas belerang di kawah. Saat melintasi awal medan pendakian yakni Camp David menuju Puncak Kawah, terdapat gas belerang yang bisa terhirup. Gunakanlah masker dari kain atau buff.


Hindari berjalan di tengah kabut

Salah satu daya tarik Gunung Papandayan adalah berfoto di Hutan Mati. Pohon-pohon yang mati karena terkena letusan Gunung Papandayan.

Di sana, kabut kerap turun dan menghalangi pandangan mata. Hindari berjalan di tengah kabut saat berada di Hutan Mati karena akan rawan tersasar akibat kabut yang menghalangi dan medan yang homogen.

Mata Air

Ketika mendaki Gunung Papandayan, tak perlu khawatir kekurangan air bersih maupun air minum. Jika kekurangan air, pendaki bisa mengisi ulang di pos-pos pendakian seperti Pos Pundak Kawah, Pos Persimpangan Pondok Salada-Hoberhout, dan juga Pondok Salada. Jika ingin membeli, di pos-pos tersebut juga menyediakan air mineral.

(Wahyu Adityo Prodjo/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini