"Bagian bawah untuk barang-barang ringan seperti sleeping bag dan baju ganti, bagian tengah untuk peralatan memasak dan bagian atas untuk barang-barang yang diperlukan selama pendakian seperti jaket, jas hujan, peralatan P3K, senter dan sebagainya," katanya.
Agar baju-baju yang dibawa tak memakan tempat, dia juga memiliki tip khusus untuk itu.
"Mudah saja. Bajunya dilipat rapi, lalu digulung dan diikat dengan gelang karet. Dengan begitu, tas tak akan terlalu penuh," ungkapnya.
Jumlah pakaian yang dibawa pun disarankannya secukupnya saja.
"Contohnya, saya pernah tracking delapan hari cuma bawa dua stel baju. Satu buat tracking, satu lagi buat tidur malam. Selebihnya lebih banyak logistik seperti makanan dan minuman karena itu yang penting sekali, harus cukup untuk selama perjalanan. Kalau kebanyakan baju akan sangat merepotkan," sebutnya.
Sebagai cewek, tiap bulan pasti mengalami haid.
Selama backpackeran, dia menyarankan sebaiknya tidak membawa celana dalam terlalu dalam.
"Paling banyak tiga lembar. Yang diperbanyak adalah celana dalaman dan jangan lupa pembalut, tisu basah dan tisu kering," sarannya.