Sementara itu, Natalie Marquet, Metasport Singapore yang mengorganize Tour de Bintan itu menyebut tahun 2016 ini memang agak merosot jumlah pesertanya, hanya sekitar 800 an pembalap. Tahun sebelumnya sempat 1.300-1.400 orang. Dan biasanya pembalap tidak sendirian. Mereka membawa tim, pelatih, teknisi, dan beberapa memborong keluarganya. Acara balapan itu sendiri dilangsungkan selama 3 hari.
“Total hadiahnya 10.000 dolar. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Bintan dan Kepri. Juga Kementerian Pariwisata yang terus memberi support. Mudah-mudahan tahun depan pesertanya lebih banyak dan pelaksanaannya lebih baik,” jelas Natalie dalam konferensi pers itu.
Dalam press conference yang dipimpin Kadispar Kepri Guntur Sakti itu juga memberi kesempatan pada Abdul Wahab, GM Bintan Lagoi.
Dia menjelaskan, sudah saatnya Bintan mengembangkan medical tourism. Bintan Resort sudah dibangun sejak 20 tahun yang silam, saat ini masih mensupport sekitar 310.000 wisman dari sana.
“Tetapi jika airport yang baru nanti diresmikan, saya yakin 2018 sudah bisa tembus di angka 1 juta wisman ke Bintan,” kata Abdul Wahab.
Tour de Bintan memang belum sekondang Tour de France yang punya Alpe d’Huez, tanjakan paling kondang di lomba itu. Tapi dari segi panorama, ajang balap sepeda di Bintan itu tak kalah wow-nya. Even balap sepeda ini sempat absen di 2015 lantaran kabut asap.
“Tapi April 2016 ini akan dikemas lebih baik lagi. Mulai dari aspek teknis perlombaan, akomodasi, keamanan, keselamatan, dokumentasi, publikasi hingga mobilisasi massa, semua bakal dikemas dengan sangat menarik,” kata Kadispar Kepri Guntur Sakti.
Ambisi yang sangat mungkin bisa diraih mengingat even balap sepeda yang digelar 1-3 April 2016 itu akan mengeksplorasi pemandangan Bintan secara keseluruhan. Fokus dari Tour de Bintan adalah perjalanan sejauh 153 km yang melewati area pusat pulau Bintan pada Stage 1.
Tidak ada tanjakan besar di lintasan, tetapi medan yang dilalui jarang sekali datar. Peserta akan menikmati perjalanan seru menerabas perbukitan yang berkelok-kelok. Cuaca panas dan lembap diprediksi akan selalu menemani pengalaman yang epik masing-masing rider.
Daya tarik lain yang tak kalah serunya adalah kehadiran Prologue Time Trial course. Ini adalah balapan pembuka sepanjang 12 kilometer yang dilangsungkan sebelum tahapan (stage) pertama dimulai.
Prolog ini akan memutari kawasan wisata Lagoi Bay, sebuah kawasan yang kerap disebut Bali-nya Kepulauan Riau. Kawasan yang bagus, bersih, dan modern. Ada banyak pertokoan, kafe, resort, padang golf, pantai pasir putih serta nyiur di pinggir pantai.
Tour de Bintan juga menawarkan Gran Fondo, atau "Big Ride", bagi pengendara sepeda yang ingin merasakan pengalaman bersepeda seperti pro dalam rute penuh tapi tanpa perasaan stres karena berkompetisi.
Gran Fondo Double ditujukan untuk mereka yang memiliki jiwa petualang tinggi di mana tour mencakup dua hari bersepeda dengan total lintasan 260 km, sementara untuk mereka yang hanya ingin bersepeda satu hari dapat memilih antara Gran Fondo Classic (153km) dan Gran Fondo Challenge (82km).
Nantinya, Tour de Bintan dibagi dalam dua kelompok, yakni Kelas Kompetitif yang terbagi menjadi 4 kategori: kategori 1, 2, dan 3 untuk pria, serta kategori wanita.
Tour de Bintan akan menghadirkan para pebalap sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap dan komunitas. Mereka berasal dari Singapore, Hong Kong, Australia, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain.