Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mencari goa yang masih menjadi sarang kelelawar sudah sulit.
Semakin sering dikunjungi, kelelawar akan berpindah ke goa lain.
Namun, bagi anda yang tertarik mencari goa yang masih dihuni kelelawar, Goa Kelelawar, Bukit Lawang, Bahorok jadi jawabannya.
Di dalam goa tersebut berisi ribuan kelelawar sehingga dinamai Goa Kelelawar.
Goa Kelelawar. (Tribun Medan/Silfa)
Sejak dibuka menjadi destinasi wisata dalam dan luar kota, wisatawan belum ada yang menyesal, karena kelelawar masih tampak memenuhi atap goa.
Goa kelelawar memang tidak terlalu besar dan tinggi, sehingga wisatawan sering kali harus menunduk saat memasuki dan menyusuri goa.
Saat berada di dalam, wisatawan dilarang berisik apalagi banyak bergerak karena akan mengganggu kelelawar dan membuatnya terbang.
Jika ingin mendapatkan pemandangan kelelawar yang tidak bergerak alias tidur untuk didokumentasikan, sebaiknya mendengarkan apa kata pemandu saja untuk mendapatkan moment yang pas saat mengambil gambar.
Wisatawan tidak pernah melewatkan kegiatan mengambil gambar saat menyambangi Goa Kelelawar.
Pasalnya, selain keindahan goa, dokumentasi aktifitas ratusan kelelawar yang sedang tidur menjadi tujuan wisatawan memilih wisata Goa Kelelawar.
Di dalamnya, kamu bisa menyaksikan fenomena langit-langit goa yang seakan terlihat berbulu.
Padahal pemandangan tersebut berasal gerombolan kelelawar yang sedang asyik "bobok cantik".
Selain kelelawar, kamu juga bisa melihat kecantikan interior goa yang dilengkapi dengan ornament stalagnit yang entah berusia berapa tahun karena terlihat sangat besar.
Jarak Goa Kelelawar dengan pintu masuk Bukit Lawang adalah 15 menit.
Kemudian trackking selama 15 menit pula untuk menjangkau goa yang tidak terlalu jauh dari pintu masuk hutan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) bagian Bukit Lawang.
Syahri Wijaya, pemandu, menuturkan wisata Goa Kelelawar tidak pernah kehilangan peminat karena menjadi sarang kelelawar sejak dulu kala.
"Kita gak gau pasti usia goa sudah berapa ratus tahun. Tapi diyakini keberadaan kelelawar di goa tersebut juga sudah lama dihinggapi. Beberapa goa di Bukit Lawang sudah banyak yang tidak dihuni kelelawar. Hanya beberapa saja, tidak seperti di Goa Kelelawar yang dihuni lebih dari ratusan kelelawar," katanya.