1. Angkringan Kopi Lek Man
Berada di jalan Wongsodirjan atau sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta, angkringan Lek Man setiap harinya selalu dipenuhi pengunjung, dan menjadi salah satu angkringan legendaris di Yogyakarta. Seperti kebanyakan angkringan, disana anda dapat menemukan beragam menu khas angkringan, seperti nasi kucing, gorengan, sate usus, saten telur puyuh, wedang jahe.
Tetapi ada satu menu spesial di Angkringan Lek Man yakni kopi jos. Kopi jos adalah kopi tubruk yang sebelum disaijkan diberi tambahan bara api. ketika diseruput, kuatnya rasa kopi berpadu dengan aroma terbakar. Benar-benar perpaduan rasa yang khas. Aroma terbakar ini menambah kekuatan rasa kopi.
Dikatakan Semi, adik dari Lek Man (Siswowiharjo) usaha angkringan tersebut telah ada sejak lebih dari 60 tahun yang lalu. "Usaha ini diwariskan dari bapak saya yang bernama Kartoikromo, kepada kakak, dan saat ini saya yang meneruskan," ujar Semi sembari melayani pembeli.
Semi setiap harinya melayani pembeli dengan menggunakan gerobak angkringan klasik yang terdiri dari dua bagian. Satu bagian untuk memanasi air yang digunakan membuat minuman, dan satu bagian lagi untuk menata makanan.
Saat memesan makanan, anda bisa meminta penjualnya memanasi makanan tersebut dengan cara dibakar di atas bara api.
Selain menyajikan makanan dan minuman yang khas, suasana khas Yogyakarta yang hangat adalah daya tarik lainya dari angkringan Lek Man. Pembeli bisa memilih duduk di lesehan ataupun kursi untuk menghabiskan malam di Yogyakarta sembari ngobrol bersama teman maupun keluarga.
Saat ini di area angkringan Lek Man terdapat beberapa angkringan lainya. Setiap harinya angkringan Lek Man buka dari jam 03.00 sore hingga 02.00 pagi.