TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Saat ini ada semacam tren foto selfie di tempat-tempat wisata dipamer di media sosial.
Apalagi wisatawan Indonesia semakin sering melancong.
Sayangnya, Kalimantan Barat belum menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Faktor promosi menjadi salah satu penyebabnya.
Ilustrasi
Berangkat dari tren tersebut, sebuah komunitas bernama Jejaring Wisata (Jewita) Kalimantan Barat berupaya mendorong masyarakat Kalbar untuk lebih aktif berpromosi, terutama tempat-tempat wisata.
Salah satu upaya yang dilakukan Jewita yaitu menggelar lomba selfiebertema pariwisata Kalbar.
Lomba tersebut diluncurkan pada Sabtu (9/4/2016) lalu, di Kafe Putiko, Jalan Sungai Raya Dalam.
Peluncurannya pun dihadiri langsung oleh Walikota Pontianak Sutarmidji.
Sekretaris Jewita, Dedi mengatakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah tren berwisata belakangan ini.
Menurut Dedi, saat ini pola berinteraksi antarmasyarakat mulai banyak menggunakan media sosial.
“Hampir semua orang punya smartphone dan tentu saja punya akun media sosial (medsos). Mereka mengunggah foto-foto saat mereka sedang berwisata. Apalagi saat ini tren selfie maupun wefie sepertinya sudah begitu erat dengan pengguna smartphone,” kata Dedi kepadaKompasTravel, Sabtu (16/4/2016).
Entah disengaja atau tidak, kata Dedi, penyebaran foto-foto wisata tersebut membuat minat wisata yang tinggi di kalangan masyarakat.
“Bahkan, hanya dengan melihat foto-foto wisata yang kita unggah, teman-teman di medsos yang melihat menjadi tertarik untuk berkunjung ke sana. Sekarang promosi obyek wisata banyak menggunakan medsos,” ungkap Dedi.
Lomba yang didukung berbagai stakeholder, perbankan, perhotelan, restoran, pegiat wisata, dan komunitas di Kalbar ini menawarkan beragam hadiah menarik.