TRIBUNNEWS.COM - Menyelam jadi salah satu alternatif liburan yang saat ini cukup digemari.
Pesona bawah laut semakin membuat banyak orang ingin menjelajahi dan melihat dari dekat biota-biota laut yang mengesankan.
Penasaran ingin mencoba menyelam namun belum berpengalaman?
Mantan pembawa acara program perjalanan dan juga penyelam handal, Riyanni Djangkaru, berbagi tips mengenai hal apa saja yang wajib diperhatikan saat menyelam.
“Pertama, safety, safety, dan safety,” sebut Riyanni.
Menurut dia, tak jarang para penyelam, khususnya pemula, larut dalam euforia saat menyelam sehingga mengesampingkan masalah keamanan.
Keamanan lingkungan, seperti kondisi arus dan hewan-hewan apa saja yang ada di lokasi menyelam harus diperhatikan. Tak lupa keamanan perlengkapan menyelam juga tidak bisa dikesampingkan.
“Kedua, awareness terhadap sekeliling,” lanjutnya.
Riyanni menghimbau para penyelam agar tetap memperhatikan kondisi lingkungan. Jangan memaksakan menyelam pada lokasi yang memiliki terumbu karang yang padat.
Sebab, jika daya apung penyelam belum terlalu baik, kemungkinan besar penyelam menyentuh terumbu karang juga semakin besar. Padahal terumbu karang tidak boleh sembarangan dipegang.
Masalah kedalaman juga perlu diperhatikan. Untuk pemula, tidak perlu menyelam sampai lautan terdalam untuk dapat menikmati keindahan aneka biota laut.
Sebab, dari kedalaman kurang dari 30 meter, yang menjadi batas maksimal kedalaman penyelam rekreasi, para penyelam sudah dapat menikmati keindahan bawah laut.
A photo posted by Emilie Sørensen (@emilliesorensen) on Apr 22, 2016 at 12:58am PDT
“Kenyataannya perairan kita kebanyakan bening, jadi matahari bisa sampai dalam, terumbu karang yang cantik itu ada di kedalaman 15 meter itu juga sudah keren-keren banget, jadi nggak perlu sampe kedalaman 30 meter,” katanya