Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
BANDAR LAMPUNG, TRIBUN – Kuliner lokal, kerajinan, kesenian khas Lampung, dan sky lounge menjadi kekuatan utama Whiz Prime Hotel Bandar Lampung. Kekuatan itu dipandang penting demi memikat para tamu.
Hal itu disampaikan President Director Intiwhiz International Moedjianto S. Tjahjono selaku operator hotel Whiz Prime dalam Press Conference Soft Opening Whiz Prime Hotel Bandar Lampung, Kamis (14/4).
Dari segi penyajian kuliner lokal, hotel berlokasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 21, Bandar Lampung ini mengusung menu sarapan pagi diantaranya bakso Sony dan bubur ayam Van Danoe.
Bakso Sony sendiri adalah legenda bakso sekaligus kuliner khas asli Bandar Lampung yang wajib dinikmati oleh mereka yang berkunjung ke Kota Tapis Berseri ini. Sementara bubur ayam Van Danoe adalah raja bubur ayam yang biasa berjualan pagi hari tak jauh dari hotel dan kerap ludes hanya dalam jangka waktu tiga jam.
Yah, itulah dua kekuatan yang coba ditawarkan Whiz Prime Hotel saat membuka operasionalnya kepada masyarakat Lampung secara khusus dan wisatawan pada umumnya. Sebab, dua hal tersebut dinilai akan memberi ciri khas, sekaligus membantu pengunjung untuk mengenal lebih dekat Lampung.
Sedangkan kerajinan khas Lampung, saat tamu masuk ke lobby hotel hingga ke kamar, bakal ditemui pernak-pernik seperti kain Tapis dan Siger, dan lantunan musik daerah Lampung.
“Tamu dari luar Lampung menikmati kuliner ciri khas Bandar Lampung tak perlu bingung datang ke lokasi mana. Cukup ke Whiz Prime karena kami sediakan sebagai menu breakfast. Khusus sky lounge karena letaknya di lantai 17, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Bandar Lampung dari ketinggian baik itu dari area indoor dan outdoor,” terang pria berkacamata ini.
Hotel Manager Whiz Prime Bandar Lampung Bagus Dewa menambahkan, selain mengusung muatan lokal, soft opening hotel bintang tiga ini menggelar promo khusus tarif kamar Rp 345 ribu per malam untuk tipe Superior dan Deluxe untuk periode sampai 30 April.
Tarif promo tersebut sudah termasuk sarapan untuk dua orang di Sky Lounge. Sky Lounge sendiri merupakan restoran yang mengedepankan pemandangan Kota BAndar Lampung dari ketinggian sembari menyantap hidangan.
“Usai promo kamar, per Mei tarif tipe Superior Rp 425 ribu dan Deluxe Rp 575 ribu per malam," terang Bagus.
Dari segi ukuran kamar, tipe Superior memiliki luasan 16,3 meter persegi dan Deluxe 32 meter persegi. Dua tipe kamar dengan total 133 kamar ini sudah dilengkapi beragam fasilitas mulai dari toilet, standing shower, LED, pendingin udara, dan springbed empuk berteknologi untuk kesehatan tulang belakang.
Fasilitas lain yang disediakan di Whiz Prime imbuh Bagus tiga ruang pertemuan. Ruang itu mampu menampung kapasitas mulai dari 20 orang sampai 200 orang. Tak ketinggalan juga area kolam renang di lantai tiga mengusung konsep area gabungan outdoor dan indoor.
Resto Whiz Prime Hotel di Bandung Lampung
Sejauh ini Intiwhiz International siap mengoperasikan 37 hotel berbintang sampai 2017 mendatang. Untuk itu, perusahaan ini gencar melebarkan sayap bisninya melalui pembangunan hotel di seluruh Indonesia.Corporate General Manager Sales & Marketing Intiwhiz International Edy Syumardi mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah mengoperasikan 15 hotel.
Rinciannya, tiga unit Whiz Hotel, 7 Whiz Prime Hotel, dua hotel Grand Whiz, dua hotel Swift Inn, dan Grand Trawas.
“Sampai akhir tahun ini 22 hotel jaringan Whiz bakal beroperasi. Setelah Bandar Lampung yang menjadi hotel ke-15, Pekanbaru, Padang, Palembang, Medan, dan Batam segera dibuka dalam waktu dekat,” ujarnya.
Khusus Whiz Prime Bandar Lampung, Edi optimistis dari segi okupansi ditargetkan minimal 70 persen per bulan.
Target itu cukup realistis mengacu Kota Tapis Berseri kerap dikunjungi pebinis dari kota besar di Indonesia dan dari segi lokasi hotelnya, letaknya tepat di jantung kota.