Percikan air yang terbawa angin sudah dapat dirasakan hingga jarak 20 meter.
Selain berfoto ria, banyak pengunjung yang tidak ingin melewatkan kesegaran airnya dengan berendam langsung di sungai yang ada di sekitar curahan cuhup ini.
Kedalaman sungainya pun paling dalam sekitar dua meter.
Dinamakan air terjun ini dengan Cuhup Kurungan Nyawe, belum diketahui pasti asal muasalnya.
Namun menurut penuturan Kades Talang Sejemput, Nirmawansya, nama Kurungan Nyawe dari peninggalan sesepuh desa.
Keberadaan cuhup sendiri sesungguhnya sudah lama diketahui warga lokal.
Hanya saja, baru populer dan ramai pengunjung sejak bulan Januari lalu.
"Cuhup ini mulai ramai semenjak ada mahasiswa dari Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam, red) dari berbagai perguruan tinggi mendaki ke tebingan Cuhup tersebut," ungkapnya.
Sejak itulah kemudian mulai ramai kedatangan pengunjung, terutama di hari hari libur.
Kebanyakan dari mereka berasal dari kalangan anak muda dan pelajar.
"Kalau lagi ramai pernah mencapai 500-an orang pengunjung," ungkap salah satu Kades penerima "Mapela Awards 2016" ini
Ingin menikmati dan merasakan langsung pesona keindahanya?
Silakan berkunjung ke Desa Talang Sejemput, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Sumsel.