Untuk fasilitas di sini tersedia fasilitas parkir di samping pintu masuk. Seadanya saja.
Ada beberapa warung yang menjual makanan dan minuman di sekitar lokasi air terjun ini untuk menganjal perut. Di beberapa titik kaki gunung juga tersedia pondok-pondok kayu sebagai tempat duduk dan rehat sejenak.
Pintu masuk obyek wisata alam Air Terjun Gunung Bintan (TRIBUN BATAM/ ELIZA GUSMERI)
Dapat dijadikan sebagai tempat berkemah
Berwisata ke Pulau Bintan, terasa kurang lengkap jika tidak menyambangi Gunung Bintan. Tempat ini sebagai daya tarik kunjungan wisata hingga cocok juga untuk tracking pengganti olahraga.
Bila ingin memacu adrenalin, memilih mendaki gunung ini tentunya memberikan sensasi yang berbeda. Apalagi, di sini tak jarang dijadikan pilihan untuk berkemah.
Jika berkenan untuk mendaki gunung ini sebaiknya dapat membaca plang map gunung Bintan terlebih dulu. Tersedia sebelah kanan di depan pintu masuk.
Di sini juga disediakan pemandu. Namun, memilih jalan sendirian pun tidak masalah karena sudah dibuatkan rute dan jalan menuju titik-titik utama digunung ini. Untuk pendaki baru disarankan menggunakan pemandu.
Dari pintu masuk sudah disediakan jalan seperti tangga beton menuju titik air terjun atau masih berada di area kaki gunung. Lokasi air terjun ini tak jauh dari gapura atau pintu masuk.
Sayang, karena tidak hujan, debit airnya sangat kecil dan hampir terlihat kering sehingga tak bisa pula menggambil fotonya.
Tak jarang bagi pendaki setelag usai tracking, memilih air terjun ini sebagai tempat mandi karena kesejukannya menghilangkan rasa lelah.
Dari titik air terjun ini barulah kita akan bermain dengan jalan berupa akar-akar pohon dan batu-batuan hingga menuju puncak.
Sampai puncak bisa memakan waktu 1-2 jam, bila stamina bagus tentunya tidak jauh untuk memilih mendaki hingga akhir.
Dari puncak Gunung Bintan, akan tampak pemandangan laut di sekeliling Pulau Bintan meskipun pada umumnya pemandangan masih dihalangi hutan lebat.
Fara, seorang pengunjung dari Tanjungpinang sudah kali ke dua datang ketempat itu, menurutnya wisata gunung Bintan cukup menarik, sayangnya tidak bisa menemukan air terjun.
Dia memutuskan untuk tidak mendaki hingga puncak atau hanya menikmati pemandangan di kaki gunung Bintan saja.
" Sudah lama juga tidak ke sini, biasanya air terjunnya deras, mungkin karena tidak hujan," jelas gadis berjilbab itu.
Datang pada hari biasa atau weekend, gunung Bintan selalu terbuka untuk umum.
Siap menanjak di gunung Bintan? Siapkan stamina untuk tracking!