2. Ikan batu
Ikan batu (Synanceia verrucosa) merupakan spesies ikan karnivora dengan duri berbisa. Ikan ini biasanya hidup di karang dan berkamuflase sebagai batu.
Biasanya ikan ini berwarna coklat atau kelabu dan mungkin memiliki beberapa semburat kuning, oranye, atau merah. Panjangnya sekitar 30 hingga 40 cm.
Ikan batu merupakan salah satu jenis ikan paling beracun di dunia. Pada bagian punggungnya terdapat 13 duri yang masing-masing memiliki dua kantong racun.
Tertusuk duri beracun ikan batu dapat menyebabkan shock, kelumpuhan, bahkan menyebabkan kematian jaringan.
Keracunan dalam dosis besar dapat berakibat fatal bagi manusia, terutama anak-anak, lansia dan orang-orang dengan sistem imun yang lemah.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika tertusuk duri ikan batu yaitu dengan merendam anggota tubuh yang tertusuk di dalam air hangat. Hal ini bertujuan untuk membantu denaturasi protein dalam racun.
3. Pari
Kebanyakan pari memiliki satu atau lebih stinger (alat penyengat pada pari) berduri sebagai alat pertahanan diri. Panjangnya dapat mencapai 35 cm dengan dua kelenjar racun di bagian bawahnya.
Meskipun pari tidak agresif menyerang manusia, namun jika mereka tak sengaja terinjak, mereka bisa menyengat. Kontak dengan stingermenyebabkan trauma lokal, nyeri, bengkak, kram otot karena racun, dan kemudian dapat mengakibatkan infeksi bakteri atau jamur.
Cedera ini sangat menyakitkan, meski jarang mengancam jiwa, tetapi stinger yang menembus area vital dapat berakibat fatal.
4. Ubur-ubur