TRIBUNNEWS.COM - Libur panjang 4-7 Mei 2016 kemarin, Gunung Semeru di Jawa Timur didaki banyak pengunjung. Dua hari pertama Semeru didaki lebih dari 1.000 orang.
Hal itu dikemukakan Kepala Resort Ranu Pani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Joko Purwito kepada KompasTravel di Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (9/5/2016).
"Dari 1-7 Mei pendaki lokal tercatat 5.783 orang. Sementara pendaki asing 64 orang," tuturnya.
Dari empat hari libur panjang, tanggal 4 dan 5 Mei merupakan yang paling banyak pengunjungnya. Joko menuturkan, pendaki bisa mencapai lebih dari 1.000 orang. Kuota per hari di Gunung Semeru adalah maksimal 500 orang.
"Waktu Semeru pertama dibuka lagi, tanggal 1 Mei, pendakinya 360 orang. Kalau kemarin, pengunjungnya 184 orang," papar dia.
KOMPAS/HARRY SUSILO
Porter berjalan menuruni 'Tanjakan Cinta' di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur, Selasa (31/12/2013). Para porter yang tinggal di sekitar Semeru turut kecipratan berkah dengan kedatangan ratusan pendaki yang merayakan pergantian tahun di gunung berketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut tersebut.
Jumlah pendaki saat libur panjang kemarin cukup membeludak. Biasanya, Joko menjelaskan, setiap hari Gunung Semeru didaki rata-rata 40 orang. Peningkatan jumlah pendaki biasanya terjadi akhir pekan, dengan jumlah mencapai 70 orang per hari.
"Semeru biasanya paling ramai bulan Agustus, saat ada upacara 17-an di puncak. Libur Lebaran dan akhir tahun juga ramai," tuturnya.
Waktu KompasTravel tiba di Ranu Pani, Minggu (8/5/2016) siang, pendaki memang sangat ramai. Mayoritas dari mereka baru turun gunung.
Pendaftaran pendakian di Gunung Semeru dibuka pukul 08.00-16.00 WIB. Pendakian akan diarahkan esok harinya jika ada pendaki yang daftar lebih dari jam tersebut.
Tarif masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru per 5 Mei 2016 adalah Rp 17.500 (weekdays) dan Rp 32.500 (weekend) per hari untuk turis domestik. Sementara untuk turis asing, harga per harinya Rp 207.500 (weekdays) dan Rp 307.500 (weekend). (Ni Luh Made Pertiwi/ Kompas.com)