Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah gempuran produk asing yang siap menampar pasar nasional, Jawa Barat mencoba menghadang tekanan tersebut.
Salah satunya melalui ajang internasional 41st Islamic Development Bank (IDB) Annual Meeting yang digelar di Exhibition Hall B, JCC Senayan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Rosmaya Hadi menyebutkan sejumlah produk unggulan Jawa Barat yang sudah go international.
"Kami punya produk yang go international, contohnya adalah kopi, kemarin kan ada pemilihan di acara Specialty Coffee Association of America Expo 2016 di Atlanta, Amerika Serikat," ujar Rosmaya saat ditemui Tribunnews di Exhibition Hall B, JCC Senaya, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Ia pun membeberkan posisi kopi asal Jawa Barat sangat prestisius dan diperhitungkan dunia.
"Nah dari 20 kopi unggulan di dunia di acara Atlanta itu, Jawa Barat menempati posisi juara 1, 2, 5, 9, dan 11, jadi sangat diperhitungkan, kita sangat bangga, jadi kita harus lebih fokus kesitu," imbuhnya.
Selain kopi, ia turut menuturkan bahwa lada Jawa Barat juga diminati pasar internasional, yakni di Belanda dan Belgia.
Tidak hanya itu, Rosmaya turut membeberkan sejumlah produk unggulan lainnya yang juga go international seperti Batik Cirebon, Batik khas Jawa Barat, serta Batik berbentuk kain tenun.
Produk yang tidak kalah memukau dalam gelaran ajang tersebut, yakni tas asli Jawa Barat.
Tas dari kulit ular dan kulit sapi ini berhasil mencuri perhatian sejumlah tamu undangan saat exhibition digelar.