TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Surabaya yang kangen dengan kuliner Yogya, tak perlu jauh-jauh pergi ke kota gudeg.
Di Surabaya banyak warung yang menyediakan makanan khas Yogyakarta.
Salah satunya, tempat ini, yang, memperdengarkan musik pengiring makan dan ornamen seperti meja dan kursi, ikonik dengan Yogya.
Pengunjung terlihat lahap menyantap Bakmi Jogja Putrojoyo. (Surya/Fitra Herdian)
Beberapa bingkai foto menempel di bagian lorong warung, yang menghubungkan bagian depan dan warung bernama Bakmi Jogja Putrojoyo ini.
Papan nama bercat hijau sebagai latar tulisan merah. Lokasinya di Jl Kutisari Selatan, Surabaya, sebelah timur UK Petra.
Bakmi Putrojoyo mulai buka pukul 16.00-23.00 WIB.
Sehari-hari warung bakmi milik Agung ini dipadati pembeli dari beragam profesi dan usia.
"Rasanya hampir sama dengan yang di Yogya," kata Agus Ariyanto, yang tiga kali seminggu mampir di warung ini.
Mi godhog alam Bakmi Putrojoyo mampu mengobati rasa kerinduan akan kampung halaman.
Karyawan swasta ini merasakan aroma kaldu ayam dari kuah mi godhog itu.
Sebuah aroma yang khas sekali. Tak terlalu tajam dan warna kuah yang natural.
Ilustrasi. Warta Kota/Vini
Berbeda dengan warna kaldu yang diberi bumbu siap saji.
Berkat kuah khas itu, Agus Ariyanto langsung mengajak teman-temannya saat berkunjung untuk kedua kalinya.
Penuturan sama telontar dari Firdian. "Mi-nya enak, kuahnya enak, jadi obat rindu ketika kangen dengan rumah saya di Yogya," tuturnya Firdian yang menemukan Bakmi Putrojoyo di suatu malam saat kelaparan.