Setiap harinya, ada sekitar 300 potong risol laris manis diborong pembeli, yang kebanyakan adalah mahasiswa ataupun masyarakat sekitar, yang melintas di jalan yang merupakan akses keluar masuk Universitas Lampung itu.
Pemilik Risoles “Co-Mel”, Rudi mengatakan, kedainya memang menyediakan risol yang variatif dengan banyak pilihan rasa, dan hanya dibanderol seharga Rp 2.500 saja per potongnya.
“Ada macam-macam rasanya. Kami juga punya risol mayo daging asap. Jadi, daging yang digunakan adalah jenis smoked beef yang biasanya dipakai untuk olahan burger,” jelasnya.
Kedai tersebut, lanjut Rudi, mulai buka setiap harinya pada pukul 15.00 WIB, dan segera tutup saat risol yang tersedia habis diborong pelanggan.
Untuk yang takut tidak kebagian risol lezat itu, pembeli bisa terlebih dahulu memesan kepada Risoles “Co-Mel”.
Untuk pemesanan di dalam wilayah Kota Bandar Lampung, tersedia layanan pesan antar dengan minimal pemesanan 20 potong.