News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan 2016

Istimewanya Bubur Muhdor yang Legendaris di Tuban, Hanya Ada Saat Bulan Suci Ramadan

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bubur Muhdor.

Awalnya, pembuatan bubur ini dilakukan oleh orang-orang Arab-kini sudah membaur dengan orang suku Jawa-yang bermukim di kampung tersebut.

Mereka mengutamakan kaum dhuafa dan janda, sedangkan sisanya diberikan kepada jemaah masjid yang sudah berumur sekitar 150 tahun itu.

Pada tahun 1960-an, bubur muhdor diberikan ke jemaah yang ada di mushalla-mushalla sekitar kampung Kutorejo, termasuk pula jemaah yang sedang ziarah ke makam Sunan Bonang.

Selain memberikan bubur, takmir Masjid Muhdor juga memberikan resep membuat bubur.

Lambat laun, seperti saat ini, takmir memberikan bubur muhdor kepada siapa saja yang ingin menikmatinya, tidak hanya janda dan orang miskin.

Bahkan, warga dari luar kampung Kutorejo juga turut antri.

Biasanya, takmir masjid akan membagikan bubur sekitar pukul 15.00.

“Sampean lihat sendiri waktu pembagian, pengantrinya panjang dan ramai. Mungkin bubur ini satu-satunya yang masih ada di Indonesia. Kini jadi legendaris,” tutur Agil.

Agil menyebutkan, untuk pembuatan bubur Muhdor, pihaknya menggalang donasi dari jemaah.

Sekali masak, dana yang dikeluarkan untuk membuat bubur itu sekitar Rp 1,5 juta. “Bubur ini hanya ada di bulan ramadan saja,” katanya.

Sementara itu, seorang pengaduk bubur, Abdurahman mengaku sudah beberapa tahun ini membantu membuat bubur khas warga Tuban itu.

Banyak warga yang meminati bubur muhdor. Antrian panjang sampai ke jalan raya.

 “Satu kali masak bisa untuk 500 orang,” katanya.

Surya/Iksan fauzi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini