Mengunjungi Sulut adalah sebuah kesenangan karena kemudahan akses.
Tersedia penerbangan setiap hari dari kota-kota utama di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali dan kota-kota di Kalimantan, Papua serta kota-kota lain di Sulawesi.
Transportasi darat dan lautnya juga tersedia dengan rute yang beragam, untuk mengunjungi berbagai destinasi baik di darat maupun di kepulauan.
KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL - Persawahan di Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang indah, dengan latar Gunung Api Lokon.
4. Penduduk Ramah
Banyak pelancong yang mengaku di Sulut mereka mendapat bonus kerabat baru di tanah yang diberkati ini.
Itu karena orang Sulut sangat supel dan super ramah.
Di setiap perjalanan, anda akan menerima senyuman yang tulus dan tidak ada kesulitan apa pun untuk berinteraksi dengan penduduknya.
Bahkan tawaran mampir ke rumah adalah jamak di provinsi ini.
KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL - Tinutuan, masakah khas Sulawesi Utara yang terbuat dari berbagai macam sayur hijau yang dicampur dengan bubur labu.
5. Kuliner Khas
Tinutuan, klapertaart, nasi kuning, mi cakalang hanyalah sebagian dari kuliner Sulut yang sudah menasional.
Nikmati masakan daerah itu di tempat asalnya dengan bahan-bahan alami yang tumbuh di tanah subur ini.
Cicipi pula menu ekstrem lainnya seperti daging paniki (kelelawar) dan tikus hutan.
Dan jika anda yang tidak berpantang halal, tersedia beragam menu non halal yang bisa dijumpai di berbagai rumah makan.
KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL - Sepasang burung endemik yang unik, Maleo, sedang menggali lubang di nesting ground di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Sulawesi Utara.
6. Kaya Biodiversitas