TRIBUNNEWS.COM, NTT - Nihiwatu Resort, hotel terbaik di dunia tahun 2016 yang berada di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengklaim jika saat ini 90 persen pekerja mereka adalah masyarakat setempat.
Jika benar tentu ini adalah berita baik, sebab resort kelas dunia ini secara langsung membangun perekonomian masyarakat sekitar.
"Sebanyak 400 orang karyawan di Nihiwatu adalah karyawan lokal yang sekarang tingkat hidup mereka lebih baik dari hari kemarin," ungkap Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole di acara jumpa pers 'Nihiwatu Resort Terpilih Sebagai Hotel Terbaik Dunia' di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Agustinus mengungkapkan jika penghargaan Nihiwatu terhadap pekerjanya sangat tinggi. "Saya sebagai pemerintah daerah sangat kagum. Manajemen Nihiwatu begitu terbuka, suasananya begitu kekeluargaan. Antara yang bekerja di sana dengan pihak manajemennya sama," kata Agustinus.
Lantas berapa kira-kira gaji staf Nihiwatu, hotel terbaik di dunia yang berada di Indonesia ini?
"Gaji mereka sampai lima juta. Melebihi UMR (Upah Minimun Regional) dan Nihiwatu melakukan hal yang baik dengan membayar pajak daerah sebesar Rp 1,8 miliar," kata Agustinus.
Nihiwatu didaulat sebagai hotel terbaik nomor 1 dari ajang "World's Best Travel Awards 2016" pada awal Juli 2016.
Nihiwatu mengalahkan deretan hotel bergengsi di AS, Selandia Baru, Australia, serta Ekuador dan Cile.
Anda yang ingin menginap di Nihiwatu harus rela merogoh kocek agak dalam.
Harga per malamnya mulai dari 650 dollar AS (Rp 8,5 juta) untuk One Bedroom Villa sampai 12.000 dollar AS (Rp 157 juta) untuk Five Bedroom Estate.
Namun saat high season yang jatuh pada Juni-Oktober dan Desember-Januari, harganya bisa dua kali lipat.
Meski begitu, tak sedikit wisatawan yang rela menghabiskan bujet sebesar itu untuk menginap di Nihiwatu. Menginap dengan mewah dan nyaman, sekaligus secara langsung membantu komunitas lokal.