News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Melongok Kawasan Wisata Dewasa Terbesar Dunia di Bangkok

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerbang kawasan Nana Entertainment Plaza (NEP) di Kota Bangkok. NEP terkenal sebagai salah satu dari distrik lampu merah di Bangkok.

MENGUNJUNGI kota Bangkok ada tiga destinasi yang paling sering disebut jika ingin menikmati hiburan malam: Soe Nana, Patpong, dan Dome. Tiga nama tersebut selalu ditawarkan pengemudi taksi atau pemandu wisata yang membawa turis melancong di ibukota Thailand tersebut.

 Tiga nama tersebut memang terkenal sebagai tempat favorit para turis menghabiskan malam di Bangkok lantaran sejumlah "kenikmatan" yang ditawarkan. Patpong misalnya, tersohor dengan pasar malam dan lokalisasi hiburan malam yang dilegalkan oleh pemerintah Thailand. Tujuannya tak lain untuk menarik wisatawan dan menjadi pemasukan bagi pemerintah Negeri Gajah Putih ini.

Sementara Dome dikenal dengan pertujunjukan kabaret lady boy. Lady boy saat ini memang menjadi salah satu ikon Thailand, merupakan seorang lelaki yang sudah menjalani operasi kelamin. Para lady boy ini nyaris mirip dengan perempuan. Cantik, hidung mancung, tubuh proporsional, dan payudara yang menggoda tentunya.

Pertengahan pekan lalu, Tribun berkesempatan melongok satu dari tiga tempat wisata malam khusus dewasa yang terkenal tersebut. Bukan Patpong atau Dome, melainkan Nana. Di tempat ini terdapat kompleks yang menyuguhkan hiburan "dewasa" terbesar di dunia, Nana Entertainment Plaza (NEP).

NEP terkenal sebagai salah satu dari distrik lampu merah di Bangkok. Maka, jika anda berwisata bersama keluarga, tempat ini pastinya bukan destinasi yang pantas dikunjungi.

Berada di Sukhumvit Soi 4, bentuk fisik NEP dilihat dari luar merupakan gedung dengan tiga lantai. Atrium tengah yang berbentuk persegi menjadi pusat aktivitas para pengunjung.

Kawasan NEP sendiri penuh dengan bar dan cafe yang menyajikan berbagai jenis bir dan tontonan. Mulai dari live music hingga acara olah raga di televisi. Dan tentunya yang jadi sajian utama; hiburan untuk kaum dewasa.

Hampir di seluruh penjuru NEP dipenuhi wanita berpakaian minim dan sangat minim. Bahkan jika masuk ke dalam ada yang tanpa pakaian, karena strip clubs bertebaran di NEP. Dan pastinya banyak pula lady boy yang super cantik dan seksi menggoda. Mereka dengan vulgar menawarkan diri pada setiap pengunjung yang lewat di depan bar atau cafe di mana mereka beroperasi.

Pengunjung NEP sendiri kebanyakan merupakan warga asing. Ada yang memang datang untuk jadi "nakal", namun ada pula yang hanya berkeliling melihat-lihat.

Sebagai area distrik lampu merah, tidak hanya NEP yang terletak di Sukhumvit Soi 4 yang menyuguhkan pemandangan penuh erotisme. Di sepanjang gang-gang lain di Sukhumvit juga penuh dengan wanita yang menjajakan diri secara terang-terangan. Jam operasinya nyaris 24 jam tanpa henti.

Menariknya tidak hanya wanita lokal, ada pula wanita asing yang ikut "berjualan". Dan yang pasti, para lady boy tidak ketinggalan ikut pamer di pinggir jalan. Saat Tribun lewat di depan lady boy tersebut, beberapa di antara mereka asyik berbincang satu sama lain. Wajah mereka memang tak kalah cantik dengan perempuan, bahkan ada yang lebih cantik. Namun suara mereka masih "nge-bass", dan tawanya pun seperti tertawa seorang pria.

Sukhumvit memang dikenal sebagai kawasan yang tak pernah tidur. Pada siang hari, daerah ini dipenuhi pedagang kaki lima yang menjual berbagai produk cendera mata khusus dewasa. Sementara lewat tengah malam, jalanan ini beralih menjadi bar jalanan yang menjual berbagai variasi minuman keras.

Berbeda dengan di Indonesia yang menharamkan kawasan seperti NEP, di Bangkok NEP justru dipelihara sebagai salah satu tujuan wisata andalan yang memberi pendapatan bagi masyarakat lokal. Tak ada polisi, tak ada razia, dan sebagainya, membuat kehidupan malam di Sukhumvit terlihat sangat "liar".

Meski lekat dengan dunia malam, kawasan Sukhumvit selalu ramai dikunjungi wisatawan. Maklum Sukhumvit memang ternama sebagai kawasan kaum ekspatriat. Mirip dengan Jalan Jaksa atau kawasan Kemang di Jakarta.


Salah satu bar di kawasan Nana Entertainment Plaza (NEP) di Kota Bangkok. NEP terkenal sebagai salah satu dari distrik lampu merah di Bangkok.

Jika Anda ingin menikmati sisi lain kota Bangkok, dan tidak hanya berwisata wisata religi-budaya-sejarah, tak adanya salahnya mampir ke kawasan Sukhumvit ini. Menginap di sana cukup mudah, karena banyak pilihan hotel dalam berbagai tipe dan harga. Lokasi Sukhumvit juga sangat strategis, bisa dijangkau dengan berbagai akses seperti Bangkok Mass Transit (BTS) dan The Metropolitan Rapid Transit (MRT).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini