TRIBUNNEWS.COM - Melakukan penerbangan jarak jauh dan berjam-jam bisa menyebabkan jet lag.
Kondisi jet lag ditandai dengan tidur terganggu, kelelahan, kesulitan dalam berkonsentrasi.
Bahkan, masalah pencernaan adalah gejala umum yang terkait dengan jet lag.
Meskipun tidak mungkin sepenuhnya menghilangkan jet lag, tak ada salahnya Anda melakukan upaya untuk mengurangi jet lag. Bagi orang tua, mengatasi jet lag bisa lebih sulit.
Selain itu, kurangnya gerakan selama penerbangan juga dapat memperburuk gejala jet lag.
Namun, Anda bisa mengatasinya dengan 9 cara berikut:
1. Tidur
Jika perjalanan yang dijadwalkan jauh lebih awal, pergilah tidur setidaknya setengah atau satu jam lebih awal setiap malam. Lakukan juga perubahan jadwal makan sesuai negara yang dikunjungi.
2. Beristirahat
Ketika ingin menyesuaikan waktu dengan negara yang akan dituju, jangan memaksa diri tidur siang atau tetap terjaga. Namun, usahakan beristirahat.
3. Tiba Lebih Awal
Jika memungkinkan sampai di negara tujuan beberapa hari lebih awal. Sehingga bisa menyesuaikan diri sebelum pekerjaan dan liburan yang sebenarnya dimulai.
4. Disiplin Makan
Lebih baik menghindari karbohidrat tinggi atau makanan berlemak sebelum tidur, sehingga mendapatkan istirahat yang cukup.
5. Minum Air
Disiplin minum air sebelum pergi dan begitu sampai tujuan sehingga dehidrasi tidak memengaruhi Anda. Hindari alkohol dan kafein sebelum tidur karena dapat mengganggu tidur dan juga membuat dehidrasi.
6. Jangan Diam
Jangan duduk diam selama penerbangan, berjalan-jalan ringan secara berkala dan meregangkan diri. Namun jangan melakukan latihan berat setelah mencapai tujuan.
7. Mandi Air Hangat
Setelah perjalanan panjang, mandi air panas akan membuat berkurangnya otot-otot lelah. Penurunan suhu tubuh setelah mandi membuat mengantuk.
8. Minimalkan Gangguan
Pakailah masker mata, penyumbat telinga, tutup jendela, sehingga tidak ada cahaya atau suara yang bisa mengalihkan perhatian selama tidur. Ini sangat penting mengatasi gangguan jet lag.
9. Resep Dokter
Meskipun perawatan medis tidak diperlukan, bisa minta resep dokter untuk mengatasi efek jet lag. (Ade Ryani HMK/tabloidnova.com/Boldsky)