“Nama menu nasi berenang itu sebutan pelanggan. Mungkin rasanya yang khas membuat mereka tertarik dan tetap menjadi pelanggan setia,” tutur Rahmawati, pemilik warung Sugiwaras.
Persaingan bisnis kuliner beberapa tahun terakhir tak membuat Rahmawati kehilangan pelanggan. Hingga ini warungnya tetap ramai dikunjungi pelanggan.
Anto, pelanggan setia asal Makassar, Sulawesi Selatan mengaku pelanggan setia warung Sugirawas sejak beberapa tahun lalu. Ia selalu mampir makan siang atau makan malam di warung ini setiap kali melintas di jalur trans sulawesi.
“Rasanya memang khas dan sehat. Harganya juga cukup murah dan terjangkau,” ujar Anto.
Menurut Anto, selain harganya yang murah dan terjangkau, aroma nasi berenang begitu menggoda selera. Inilah alasan Anto tetap setia menjadi pelanggan warung Sugiwaras.
Rahmawati mengaku mengelola warungnya secara tradisional dan tak pernah mempromosikan warungnya secara terbuka. Popularitas warung miliknya hanya mengandalkan cerita pelanggan dari mulut ke mulut.