News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Big Data MPD Dipakai di Eropa kata Ketua GIPI Didien Djunaedi

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didien Djunaedi

“Nah, Teknologi Informasi dalam hal ini big data, khususnya komunikasi seluler, mempunyai peluang besar untuk mengatasi hambatan tersebut, sehingga data yang diperoleh akan lebih cepat dan lebih berkualitas. Lebih akurat,” ungkap Didien.

Yang lebih membuat Didien bersemangat, penghitungan ini betul-betul menggunakan mata teknologi, dengan mesin, jauh dari campur tangan manusia. Lalu, proses pengambilan data dilakukan non stop selama 24 jam x 7 hari x 52 minggu dalam setahun.

Dan, teknologi itu memberikan profile wisman yang lengkap, soal lama tinggal (length of stay), frekuensi kedatangan, spending, preferensi aktivitas wisata, kota asal dan mampu mencatat wisman yang tidak melalui jalur pintu PLB.

“Bagi investor, data-data itu menjadi sangat berharga. Sudah bisa mengetahui dengan presisi siapa customers yang masuk melalui PLB. Kalau sudah tahu positioning mereka, akan lebih mudah membuat planning apa saja,” kata dia.

Direktur Jenderal IKP --Informasi dan Komunikasi Publik--, Kementerian Komunikasi dan Informatika, R Niken Widiastuti, setuju dengan BPS yang memanfaatkan Big Data Mobile Positioning dalam penghitungan wisman di perbatasan.

“Saya setuju, Yang penting, system harus dibangun, dan ada koneksi internet. Di Entikong dan Aruk-Sambas Kalbar, sudah ada Palapa Ring – BTS, internet. Di Kota Merauke juga bisa. Hanya Skow dan Atambua, yang infrastrukturnya baru akan terbangun tahun 2017 ini,” jelas Niken.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini