News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menghabiskan Malam di Puncak Tertinggi Singapura

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keindahan Singapura dilihat dari Gedung One Raffles Place.Marina Bay Sands , Orchad Road, Esplanade, Singapore Flyer, Helix Bridge, hingga keindahan Singapore River, sungai yang mengalir dari tengah Singapura sampai ke lautan, bisa dinikmati secara bersamaan.

Tak ayal, destinasi wisatawa ini menjadi salah satu jujugan utama wisatawan di Singapura. Termasuk wisatawan dari Indonesia yang selama ini banyak memadati berbagai tempat di Negeri Singa tersebut.

Data di Singapore Tourism Board (STB) menyebut, jumlah kunjungan wisatawan internasional ke Singapura sepanjang tahun 2016 melampaui perkiraan dan mencapai angka tertinggi dalam sejarah. Kunjungan wisatawan internasional ke Singapura tumbuh sebesar 7,7 persen menjadi 16,4 juta, sementara penerimaan devisa dari sector pariwisata meningkat sebesar 13,9 persen menjadi 24,8 miliar SGD1.

“Kami sangat berbesar hati dengan kinerja sektor pariwisata yang kuat pada tahun 2016. Meski menghadapi berbagai tantangan seperti pelemahan kinerja ekonomi di sejumlah pasar utama sumber wisatawan ke Singapura serta merebaknya virus Zika, Singapura berhasil menarik minat lebih banyak wisatawan berkualitas untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkap Chief Executive STB, Lionel Yeo.

Selama tahun 2016, pertumbuhan kunjungan wisatawan terbesar secara absolut adalah China yang naik 36 persen, Indonesia naik 6 persen, dan India meningkat 8 persen. Pertumbuhan ini disebabkan oleh meningkatnya kunjungan wisatawan dari kota-kota utama dan kota-kota lainnya di China, India dan Indonesia

Dijelaskan dia, Indonesia mempertahankan posisinya sebagai salah satu pasar utama wisatawan ke Singapura dengan jumlah 2,894 juta kedatangan wisatawan. Angka ini meningkat sebesar 6 persen dan merupakan perubahan yang tajam dari penurunan sebesar 10 persen yang dialami pada tahun 2015.

Sebanyak 330.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke Singapura pada Desember 2016, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan pertumbuhan 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015. Pertumbuhan ini sejalan dengan sentimen positif wisatawan Indonesia ke luar negeri secara keseluruhan.

“Upaya pemasaran kami yang berkelanjutan pada tahun ini terbayar dengan meningkatnya permintaan untuk berkunjung ke Singapura. Selain kota utama seperti Jakarta, kami telah menginvestasikan upaya dan dana pemasaran yang signifikan untuk menarik wisatawan potensial dari kota-kota seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Palembang, Pekanbaru dan Medan. Kami sangat senang bahwa beberapa dari kota-kota ini telah menyumbang pertumbuhan dua digit melampaui Jakarta,“ kata Raymond Lim, Area Director Indonesia.

Menurutnya, Singapura tetap menjadi tempat wisata yang menarik bagi mereka yang ingin berakhir pekan, bukan hanya karena kedekatan dan aksesibilitas tetapi juga karena kalender kegiatan yang menarik wisatawan untuk terus mengulangi kunjungannya ke Singapura. “Keluarga tetap menjadi segmen konsumen utama kami dan wisatawan Indonesia terus menempatkan Singapura sebagai destinasi bersahabat untuk keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama,” sambung Lim.

Dan pihaknya juga melihat pertumbuhan perjalanan bisnis terutama untuk grup Meeting dan Incentive. “Wisata kapal pesiar dari Singapura juga menjadi alternative perjalanan wisata populer selain untuk tempat meeting dan incentive di atas kapal,” tandasnya.

Pada tahun 2017 ini, STB memperkirakan penerimaan devisa dari sektor pariwisata akan berkisar pada angka 25 hingga 25,8 miliar SGD (meningkat 1-4 persen) dan kunjungan wisatawan internasional akan berkisar pada angka 16,4 hingga 16,7 juta (0-2 persen). Untuk pasar Indonesia, target STB adalah mempertahankan posisi sebagai pasar utama wisatawan nomor satu.(m.taufik)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini