TRIBUNNEWS.COM - Penemuan luar biasa kadang tak terduga ditemukan.
Seperti yang terjadi di sebuah daerah di Chile.
Baca: Sejarah Hitam Permukiman Penduduk Terpadat di Dunia yang Kini Ditinggalkan Penghuninya
Pekerja kontruksi di tempat tersebut menemukan hal aneh sangat menggali.
Pekerja tersebut menemukan tulang besar saat mengali di dekat sebuah jalan di wilayah Atacama di Chile.
Penemuan ini bukalahlah penemuan biasa.
Para pekerja kontruksi selanjutnya menyerahkan penemuannya ke para antropolog.
Dilansir dari Sliptalk, mereka menemukan 40 mamalia laut langka dan paus yang sudah punah.
Baca: Jonny Habisi Vera karena Tersinggung Diejek Tak Tahan Lama
Ahli paleontologi setempat segera mempelajari kerangka ikan paus tersebut yang didapatkan dari "Bukit Paus".
Diperkirakan paus tersebut berasal dari paus pada 6 juta sampai 9 juta tahun lalu.
Penemuan kerangka ini berada diketinggian 120 meter di atas permukaan laut.
Tentu saja ini membingungkan pasalnya paus biasanya hidup di air.
Kerangka ini terpelihara dengan baik pada empat tingkat yang berbeda
"Sebagian besar hewan perut, menunjukkan kematian di laut atau sesaat setelah sampai di darat," kata Nick Pyenson, kurator mamalia laut fosil di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian.
Fosil ikan paus menjalani pemindaian permukaan medium-range 3-D untuk membuat rekaman digital susunan kerangka.
Data 3-D akan akan dicetetak dan akan dikirim ke museum.
Para ilmuwan telah memberi label situs Cerro Ballena sebagai harta paleontologis