News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2020, Legoland Siap Hadirkan Wahana Hiburan di Kota New York

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu permainan yang bisa diperoleh di Lego Star Wars™ Days di Legoland sepanjang Mei 2016 ini

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Dalam sebuah acara di kota New York Rabu (25/10/217) lalu, induk usaha Merlin Entertainments mengumumkan taman hiburan Legoland akan segera dibuka pada 2020.

Merlin juga mengoperasikan taman Legoland di California, Florida dan sejumlah negara lain termasuk Jepang dan Dubai. Induk usaha ini juga mengoperasikan musium lilin Madame Tussauds dan taman hiburan Alton Towers di Inggris.

Dewan perencanaan kota Goshen, yang berjarak sekitar 60 mil utara New York City, memilih dengan suara bulat pada minggu lalu untuk meneruskan rencana pembangunan taman hiburan Lego senilai US$ 500 juta. Dewan tersebut memberikan jaminan rencana lokasi, izin penggunaan khusus, kliring dan persetujuan izin pemeringkatan kepada Merlin untuk proyek tersebut.

Menurut juru bicara Legoland, perusahaan berencana memulai konstruksi secepat mungkin. Legoland New York diprediksi akan menarik sekitar 1,5 juta hingga 2,5 juta pengunjung setiap tahunnya.

Namun tidak semua warga kota menerima pembangunan taman hiburan ini dengan tangan terbuka.

Baca: Jabodetabek Masih Berpeluang Hujan

Baca: Sempat Tembus 6.000, Hari Ini IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi Lagi

Sejumlah kelompok seperti Stop Legoland dan Concerned Citizens for Hudson Valley menentang proyek tersebut. Mereka mengkhawatirkan kenaikan trafik lokal, hilangnya lahan subur, serta kerusakan lingkungan.

Merlin mengatakan tamantaman ini akan menciptakan ratusan lapangan kerja berkualitas tinggi bagi wilayah tersebut. Hal ini meliputi posisi rendah di taman hiburan hingga di industri perhotelan. Taman ini diprediksi akan mampu menghasilkan pajak penjualan dan pajak okupansi hotel sekitar US$ 238 juta bagi Orange County, New York selama 30 tahun.

Proses evaluasi untuk proyek ini akan dimulai pada Juni 2016.

Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: CNN
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini