Laporan Wartawan Surya, Pipit Maulidiya
TRIBUNNEWS.COM - Kapal pesiar Genting Dream Cruise sandar di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (23/1/2018).
Kehadiran kapal pesiar di pelabuhan itu, tak pelak menarik perhatian masyarakat Surabaya.
Mereka antusias mengunjungi Surabaya Nort Quay yang berada di lantai 3 Gapura Surya Nusantara, hanya untuk melihat tampak luar kapal yang kemegahannya digadang-gadang setara hotel bintang lima itu.
Di antara mereka langsung mengambil telepon pintar dari saku atau tas untuk mengabadikan kapal tersebut. Mereka juga selfie dengan latar belakang kapal bergambar astronot dan putri duyung.
Baca: Pernikahan Ditentang Orangtua, Mempelai Ini Gelar Akad di Kantor Polisi
"Putri duyung adalah simbol laut yang misterius, dan seolah tak akan mungkin bertemu dengan astronot yang berada tinggi di luar angkasa," Asisten Manager Geting Cruise Line-Indonesia Representatif Ratri Sekar Rinukti, Selasa (23/1/2018).
Namun, lanjut dia, sesuatu yang tidak mungkin itu kita wujudkan dalam bentuk Genting Dream Cruise dan bisa dinikmati.
Genting Dream Cruise ternyata tak hanya memiliki pesona mewah di bagian luarnya. Layaknya hotel bintang 5 dengan 18 dek, kapal pesiar sepanjang 335 meter ini juga dilengkapi fasilitas lainnya.
Misal, trek joging, spa, teater dengan kapasitas 999 kursi, 35 restoran, bar, kasino, karaoke room, tempat berbelanja, gym, area anak-anak, kolam renang, ruang privat party, dan privat room.
Saat pertama menginjakkan kaki di kapal pesiar dengan penumpang maksimum 5.259 ini, Anda akan disambut pemandangan mewah.
Mulai dari lantai dengan karpet empuk, serta interior dinding warna platinum dan emas. Kesan luxury ini ada di setiap dek kapal.
Hari susanto, Sales Manager Genting Cruise Line-Indonesia Representatif, dalam perjalanan tour bersama agen travel dan awak media, mengatakan kapal pesiar ini punya kru terbanyak.
Genting Dream Cruise punya beberapa tujuan di negara Asean. Di antaranya Malaysia dan Thailand. Namun ternyata diakui Hari, market dunia sudah mulai jenuh dan pihak mereka ingin menawarkan sesuatu yang baru.
Untuk itu salah satu perjalanan tur baru mereka yaitu berlayar selama lima hari dari Bali, Surabaya, dan berakhir Singapura.
Tour ini menurut Hari menjadi paling diminati karena jaraknya tak terlalu jauh atau masih di wilayah perairan Pasifik.(*)