Lokasi mancing favorit yang bisa dicoba antara lain kawasan Ujung Selinger, Ujung Batu, dan depan Pulau Palambak.
Tapi, sebaiknya minta bantuan pemandu agar memancing dapat dilakukan di spot yang tepat sasaran.
Salah seorang pemandu sekaligus nakhoda speed boat yang dikenal dengan panggilan Raja Keong Ciput (RKC) bisa menjadi pilihan kepada pengunjung yang ingin menemukan spot memancing istimewa.
Lewat pengalaman penduduk Singkil Utara tersebut, Serambi yang diajak merasakan sensasi mancing di seputaran Kepulauan Banyak, akhir pekan lalu hanya butuh waktu sekitar tiga jam, agar ikan dari berbagai ukuran penuh dalam fiber.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Aceh Singkil, daerah itu memiliki luas laut 2.802,56 kilometer persegi.
Di dalamnya memyediakan potensi ikan 29.154 ton per tahun, namun yang mampu ditangkap nelayan sekitar 11.000 ton.
Baca: Tiga Bintang Film Dewasa Jepang Tak Menolak Jika Ditawari Pekerjaan di Indonesia
Wajar jika laut Aceh Singkil, khususnya Kepulauan Banyak, menjadi ‘surga’ bagi para pemancing.
Sekedar saran jika hendak mancing dengan menyewa speedboat atau perahu sepakati harga sewa sebelum berlayar.
Sebab, sejauh ini belum ada penetapan tarif, kepiawaian menawar lah untuk mendapatkan harga sewa yang wajar.
Tunggu apa lagi, datanglah ke Kepulauan Banyak.
Nikmati keindahan alam sambil merasakan sensasi betotan ikan selagi musim angin Timur, saat cuaca sedang bersahabat. (dede rosadi)