News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wisata Edukasi

Hampir Punah, Ternyata Ini ‘Misteri’ Penyu Bagi Kehidupan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM – Indonesia memang kaya akan biota lautnya. Salah satu spesies ikonik yang sering ditemukan di tanah air adalah penyu. Sayangnya, hewan yang termasuk ke dalam daftar makhluk purba ini sudah hampir punah.

Kebanyakan orang juga sering bertanya-tanya, mengapa manusia perlu melestarikannya?

Fungsi penyu untuk kehidupan akhirnya telah menjadi ‘misteri’ dan malah membuat manusia semakin memperjualbelikannya. Manusia perlu edukasi untuk tahu peran penting penyu bagi ekosistem laut.

Dilansir dari Oceana.org, faktanya ada banyak sekali fungsi penyu untuk menjaga laut yang sehat.

Memberi makan ikan

Tahukah kamu selain bisa untuk melindungi diri, cangkang pada tubuh penyu bisa menjadi tempat persembunyian bagi beberapa hewan dan tumbuhan?

Ditambah lagi kemampuan rahangnya yang sangat kuat, penyu dapat mengonsumsi kerang-kerangan. Nantinya kerang ini dikeluarkan dalam bentuk feses sehingga ikan-ikan lebih mudah untuk menyantapnya.

Dengan cara menghancurkan kulit kerang saat makan, penyu berkontribusi dalam meningkatkan daur ulang nutrisi di habitat dasar laut.

Menyediakan habitat makhluk lain

Banyak sekali organisme yang menganggap penyu sebagai rumah. Mahluk air kecil yang biasa disebut dengan "epibiont" sering menempelkan diri mereka di permukaan keras seperti benda mengapung dan karapas penyu.

Penyu paling sering terlihat bersama dengan burung laut, terutama di daerah Samudra Pasifik bagian timur.

Karena penyu ingin mengambang guna mendapatkan cahaya matahari, bagian tengah karapas penyu menyembul dari air menyediakan ruang bagi burung laut untuk bertengger, terutama untuk jenis burung yang bulunya tidak tahan air.

Sayangnya, sejak tiga dekade lalu berkembang perdagangan produk Penyu Laut, bahkan hingga ke pasar global. Angkanya kian tahun kian meningkat drastis.

Bahkan, IUCN telah menyatakan Penyu Laut masuk dalam Red List of Threatened Species (Daftar Merah Spesies yang Terancam).

Membawa misi konservasi, Sea World Ancol pun mengadakan penayangan film dengan judul “A Sea Turtle Story”, yang menceritakan mengenai kehidupan penyu, mulai dari telur menetas hingga dewasa. Pemutaran film ini juga termasuk cara Sea World Ancol merayakan World Sea Turtle Day .

Pemutaran film A Sea Turtle Story di Glow Theater.

Jika pengunjung tertarik mengajak si kecil untuk memahami lebih lanjut mengenai penyu laut, ajak ia menonton film ini pada 16-17 Juni 2018. Apalagi pada waktu lebaran, Sea World Ancol juga buka lebih lama, yaitu pukul 08.00 s.d 19.00 WIB (kecuali tanggal 15 Juni 2018, buka pukul 09.00).

Tak hanya itu, mengangkat tema Harmony of The Sea, Sea World Ancol sekaligus memperkenalkan maskot baru mereka kepada pengunjung, yakni Sharky dan Ray.

Keduanya menyerupai binatang hiu dan stingray yang juga termasuk ke dalam daftar hewan hampir punah dan di sinilah peran Sea World Ancol dalam membangun awareness ini. Nantinya Sharky dan Ray akan menemani si kecil bermain dan menari bersama.

Seperti diketahui, Sea World Ancol merupakan sebuah kawasan yang lengkap untuk memberikan hiburan dan pendidikan khususnya dunia laut. Dalam operasionalnya, Sea World Ancol mengemban 3 misi besar yaitu: Pendidikan, Konservasi dan Hiburan. 

Oleh karena itu, hingga kini Sea World masih aktif dalam memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya melindungi kehidupan biota laut.

Penulis: Dana Delani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini