(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih kini telah memungkinkan adanya penerbangan jarak jauh non-stop.
Tak tanggung-tanggung, jarak yang ditempuh dalam penerbangan jarak jauh mencapai belasan ribu kilometer dan memakan waktu belasan jam.
Yang terbaru, penerbangan jarak jauh non-stop dijalankan oleh maskapai Qantas.
Penerbangan jarak jauh non-stop bernama QF9 berangkat dari Perth, Australia menuju London, Inggris.
Penerbangan QF9 menempuh jarak 14.498 kilometer, membutuhkan durasi perjalanan sekitar 17 jam, dan menggunakan pesawat Dreamliner Boeing 787-9.
Penerbangan ini pertama dilakukan pada 24 Maret 2018 lalu dan menjadi penerbangan penumpang terpanjang ketiga di dunia yang saat ini beroperasi.
Ternyata, ada hal-hal unik yang belum banyak di ketahui di balik penerbangan jarak jauh non-stop yang dijalankan beberapa maskapai di dunia ini.
Dikutip TribunTravel.com dari laman Telegraph, berikut lima hal di balik penerbangan jarak jauh tanpa henti.