Mendukung program pemerintah khususnya Kemenpar dan Kemenhut LH dalam upaya pelestarian alam; menggali dan memberikan apresiasi kepada para desainer dan inovator di bidang desain arsitektur/perancang bangunan dan interior berbasis Iingkungan.
Sebanyak 474 peserta dari 13 provinsi di lndonesia Ikut Lomba Pesona Desain Shelter 2018 dan telah terpilih peserta dengan desain-desain terbaik.
Dari empat kategori yaitu Shelter untuk Arung Jeram. Shelter untuk Dirgantara. Shelter Pendakian Gunung, dan Shelter Penelusuran Gua.
Tim juri telah memutuskan lima finalis untuk masing-masing kategori. Kategori Shelter untuk Pendakian Gunung yakni; Vogelkop Jew, Saung Pratama, Rumah Utan, Leyeh-Leyeh Papandayan dan Mangkujani.
Untuk kategori Sheltet Arum Jeram yakni: Beauty Of Indonesia's Nature, Dangau Saujana, Pangiyupan, Ombak Banyu dan Pusaran. Sedangkan kategori Shelter Penelusuran Gua yakni; Sheltalagmit, Giya Prabaswara, Luweng Grubug, Watu Lindung, SpeleoHub Shelter.
Di Kategori Shelter untuk Dirgantara ada Selayang Pandang, Bali Flying Point, Origami Craft, Siulakhosa Shelter Di Atas Langit, dan The Iconic Shelter.
Dadang menjelaskan, hasil dari kreasi para pemenang Lomba Pesona Desain Shelter 2018 diharapkan akan dapat menjadi inspirasi bagi industri pariwisata petualangan dan entiti yang mengembangkan pariwisata petualangan di Indonesia.
Termasuk pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kualitas layanan wisata petualangan Indonesia sekaligus juga meningkatkan daya saing dengan destinasl wisata petualangan di negara Iain yang lebih maju.
Kemenpar juga mendeklarasikan Badan Pengurus (BP) Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) periode 2017 2021. IATTA sebagai organisasi yang mewadahi pemangku kepentingan dalam industri wisata petualangan yang dibentuk 10 November 2017.
Ini merupakan wujud kolaborasi dan partnershipdiantara pemangku kepentingan pariwisata petualangan yang diharapkan dapat mempercepat pengembangan wisata petualangan Indonesia di masa mendatang.