TribunTravel.com/ Gigih Prayitno
TRIBUNNEWS.COM - Kalau kamu pecinta barang antik maka kamu harus pergi ke Pasar Triwindu Solo.
Pasar Triwindu menjual banyak barang antik bekas dengan kondisi yang baik.
Ketika memasuki lorong-lorong di Pasar Triwindu, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan barang-barang antik nan cantik.
Pasar Triwindu yang berdiri sejak 1939 ini dibuat untuk meramaikan perayaan naik tahta Adipati Sri Mangkunegara VII yang ke 24.
24 tahun dalam istilah penanggalan Jawa adalah tiga windu atau tri windu.
Windu adalah sebutan untuk masa 8 tahun, sementara tri adalah tiga, jadi 3 kali 8 tahun adalah 24 tahun.
Sudut-sudut yang diisi dengan berbagai barang antik pada setiap lorongnya menjadi pemandangan yang unik bagi para pengunjung pasar Triwindu.
Berbagai macam aneka lampu antik, lampu teplok, topeng, hingga piring kaca menghiasi seluruh dinding-dinding Pasar Triwindu.
Tak hanya itu, koleksi lainnya seperti wayang, keris kuno, patung, koin kuno, beragam onderdil bekas tersedia di pasar Triwindu.
Ada pula koleksi aneka kain batik, mainan jadul, telepon jadul, perkakas rumah tangga hingga radio dan TV hitam putih.