Travelling sendiri atau solo travelling, bukan berarti Anda malah terbenam dalam sepi. Anda bisa benar-benar berkontemplasi dengan budaya baru di luar negeri yang baru Anda kunjungi. Salah satunya ke Praha.
Ibukota Republik Ceko ini punya banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun, bila baru pertama kali ke Praha dan tidak punya banyak waktu menikmati kota tersebut, tempat wisata ikonis nan berbudaya ini jangan sampai dilewatkan.
Apa saja? Ini adalah destinasi yang bisa Anda nikmati saat solo traveling ke Praha. Silakan simak!
Astronomical Clock di Old Town Square
Bicara sejarahnya, jam yang terletak di Old Town Square ini memang memiliki banyak versi cerita mengenai asal-usulnya. Namun, salah satu yang paling terkenal adalah jam ini dibuat oleh seorang pembuat jam bernama Master Hanus.
Setelah pembuatan jam selesai, dewan kota Praha sengaja membuat buta beliau dengan tujuan agar Hanus tidak bisa lagi membuat jam yang sama untuk kota-kota lain di Eropa sehingga jam yang dibuat pada tahun 1410 tersebut hanya ada di Praha. Sebut saja, jam ini hanya bisa Anda nikmati di Praha.
Terlepas dari kebenaran legenda tersebut, jam ini memang sangat cantik. Tidak heran bila tempat ini menjadi salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi pelancong. Selanjutnya, Anda wajib melihat sebuah kastil.
Prague Castle yang juga jadi pusat pemerintahan
Kastil yang mulai dibangun sejak abad ke-9 ini tidak semata-mata pusat wisata. Bagian dari kastel, State Rooms digunakan sebagai kantor dari Presiden Republik Ceko. Karena dibuat sebagai kantor maka State Rooms hanya dibuka untuk umum di waktu-waktu tertentu saja.
Namun, tenang saja, tidak akan kehabisan tempat untuk dikunjungi karena ada banyak area kastil lainnya yang juga menarik, sebut saja Old Royal Palace, St. Vitus Cathedral, St. George Basilica, dan Golden Lane.
Harga tiket masuk ke sini variatif, tergantung usia dan bagian mana dari kastel yang dimasuki. Kisaran harganya antara CZK 70–CZK 350.
Setelah dari pusat pemerintahan itu, maka Anda wajib menuju salah satu public space dari Praha.
Wenceslas Square yang telah ada sejak 1848
Tempat ini termasuk salah satu public space yang cukup tua di Praha. Dinamakan Svatováclavské náměstí atau dalam bahasa Inggris Saint Wenceslas Square sejak tahun 1848. Di ujung bagian atas alun-alun ini Anda akan menemukan National Museum.
Bangunan vintage ini akan menyempurnakan foto-foto ketika berjalan-jalan di sini. Coba datang pada malam hari, bila beruntung, street musician akan menghibur di sepinya malam.
Charles Bridge yang berdiri sejak abad ke 15
Jembatan di atas sungai Vltava ini menghubungkan antara wilayah Old Town Prague dengan Prague Castle. Jembatan terpopuler di Praha ini mulai dibangun tahun 1357 di bawah pemerintahan Raja Charles IV dan selesai di awal abad ke 15.
Selain pemandangan sungai Vltava itu sendiri, di jembatan sepanjang 516 meter ini, akan terlihat banyak penjual cendera mata, pelukis wajah, sampai musisi jalanan. Salah satu tempat wisata yang akan menambah semarak perjalanan di Praha.
Terakhir dan yang paling menyenangkan!
Havel’s Market untuk wisata belanja
Jalan-jalan ke Praha kurang lengkap tanpa wisata belanja. Coba kunjungi salah satu market tertua di Praha. Havel’s Market sudah ada sejak abad ke-13. Pasar yang menjual buah, sayur, bunga, mainan, kerajinan tangan, sampai buah tangan untuk oleh-oleh para pelancong ini berada di Havelská.
Bagaimana, sekarang keinginan Anda untuk ke Praha semakin kuat? Tenang, tiket pesawat mahal bukan persoalan. Sebab, dengan memantau aplikasi penjualan tiket, seperti Traveloka, bukan tidak mungkin Anda bisa mendapatkan tiket murah ke Praha.
Apalagi, Traveloka yang menjual tiket pesawat ke luar negeri menawarkan harga lebih murah melalui promo GIRANG Save on 25th Traveloka yang berlangsung pada tanggal 25 November - 5 Desember 2018. Tersedia juga cicilan 0% menggunakan kartu kredit dan PayLater.
Praha, I’m coming!