TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Keberadaan Teras Cihampelas Bandung seakan menjadi primadona baru warga Bandung Jawa Barat.
Dengan lampu kelap-kelip serta lantai yang di lapisi kramik warna-warni membuat siapa saja yang berkunjung kesana bakal betah berlama-lama untuk menyusurinya.
Kabar tentang Teras Cihampelas memang sudah santer dan disebut-sebut sebagai salah satu terobosan milik mantan Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam menanggulangi kemacetan yang "horor" setiap akhir pekan di sepanjang jalur Jalan Cihampelas.
Dengan panjang sekitar 450 meter, lebar sekitar 9 meter, serta memiliki ketinggian jembatan mencapai 4,6 meter dari permukaan jalan membuat jembatan ini mudah dilihat oleh siapa saja yang melintas di Jalan Cihampelas.
"Ya kami seneng lah udah bisa dagang disini, kalau dulu dibawah, bangga lah pokoknya," ujar Maisaroh, salah satu pedang di Teras Cihampelas.
Baca: Di Bandung, Jokowi Sempatkan Jalan-jalan di Cihampelas
Berdampingan dengan Mall Cihampelas Walk (Ciwalk) dan pusat fashion untuk anak muda, fasilitas di Teras Cihampelas terbilang cukup komplit.
Terbukti dengan adanya jalur khusus untuk disabilitas, musolah, serta toilet yang cukup bersih.
Tidak hanya itu bagi pengunjung yang tiba-tiba kehabisan daya telefon genggamnya, tak perlu khawatir.
Sebab anda tinggal mempir ke titik-titik pengisian batrai yang telah disediakan di sepanjangan Teras Cihampelas ini.
Sementara untuk naik ke teras, pengungjung dapat mengenakan akses tangga yang berada di sisi kiri kanan jalan.
Teras Cihampelas juga terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona taman, zona suvenir yang meliputi kaos dan berbagai macam pernik, serta zona kuliner.
Keadaan di atas teras sangat ramai oleh pengunjung, apalagi saat weekend, seperti saat tim Tribunnews.com mencoba melancong ke Teras Cihampelas pada Minggu (9/12/2018).
Hampir di setiap zona ramai oleh pengunjung dengan aktifitas utama pengunjung adalah berfoto bersama (wefie) dan selfie.
"Musti foto dong, kan buat kenang-kenangan, malem kesini biar bagus, banyak lampu-lampu ya, jadi tambah keren," ujar Ikhsan, pengungjung asal Cirebon.
Pengunjung juga banyak yang menikmati kuliner yang tersedia seperti bakso, somay, kue-kue dengan harga kaki lima atau belanja oleh-oleh seperti suvenir berupa kaos bertuliskan bandung atau aksesoris lainnya.
Kebersihannya juga cukup bersih dengan jumlah tempat sampah yang cukup dan spanduk kampanye dilarang buang sampah sembarangan yang didesain menarik dan dipasang hampir disetiap sudut.
"Awas ya.. Yang buang sampah sembarangan.. Kami amankan nanti!!!," tulis disalah satu poster.
Bagi pengunjung yang kelelahan, juga dapat rehat sejenak dan duduk-duduk di bangku yang banyak tersedia di sepanjan teras yang terintegrasi dengan pot-pot bunga cantik serta tetap mempertahankan pepohonan yang rindang.
Jadi gimana Treveler yakin nggak tertarik buat liburan ke Bandung sambil lihat-lihat tempat wisata baru Kota Bandung ini? Yuuk main ke Teras Cihampelas!!