Baca tanpa iklan
Tribuntravel.com/Gigih Prayitno
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah India akan membatasi jumlah pengunjung lokal harian yang datang ke salah satu destinasi terkenal di India, Taj Mahal.
Taj Mahal sebagai bangunan ikonik India yang sudah berdiri sejak abad 17 itu selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi penduduk India, ditambah dengan mudahnya akses menuju ke Taj Mahal.
Diketahui, wisatawan dalam negeri yang mengunjungi Taj Mahal selalu meningkat setiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan perjalanan menuju Taj Mahal sudah mempunyai akses yang mudah.
Diketahui setiap harinya ada sekitar rata-rata 10 ribu hingga 15 ribu wisatawan domestik yang mengunjungi masjid yang terbuat dari marmer berwarna putih tersebut.
Peraturan pembatasan jumlah pengunjung ini diberlakukan setelah ada insiden lima pengunjung yang terluka karena gerbang yang pecah oleh padatnya pengunjung.
Pembatasan jumlah pengunjung ini hanya berlaku untuk warga India, tidak untuk wisatawan asing yang membayar seribu rupee.
Diwartakan oleh The Guardian, diketahui harga tiket masuk untuk para pengunjung lokal India akan naik dari 50 rupee menjadi sekitar 250 rupee, atau naik menjadi sekitar 500 persen.