(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
TRIBUNNEWS.COM - Traveler pasti tak asing lagi dengan spot wisata yang dipenuhi gembok cinta.
Spot wisata yang digelantungi ratusan, atau bahkan ribuan gembok tersebut bisa berupa jembatan, menara, atau bahkan tepi jurang.
Seperti Jembatan Ponte Milvio di Roma, Italia, Menara Namsan Seoul di Korea Selatan, Gunung Huangshan di China, Jembatan Pont des Arts, Paris, Prancis, dan lainnya.
Pasangan dari berbagai penjuru dunia memasangkan gembok di spot-spot tersebut dengan harapan cinta mereka akan terkunci abadi.
Romantis bukan?
Namun tahukah traveler, asal muasal tradisi memasangkan gembok ini memiliki kisah yang memilukan?
Tradisi ini dimulai di sebuah kota kecil di Serbia bernama Vrnjačka Banja pada 1914.
Dikutip TribunTravel.com dari laman The Culture Trip, saat itu Eropa sedang mengalami pertempuran sengit dan intens.
Sehingga, banyak pemuda yang dihadapkan dengan perintah untuk dikirim berperang tanpa ada kepastian mereka bisa kembali ke tempat asalnya dengan selamat.
Satu dari pemuda tersebut adalah seorang prajurit dengan nama Relja.