TRIBUNNEWS.COM,BANTEN-Perhelatan kesenian dan budaya Cilegon Ethnic Carnaval (CEC) Tahun 2019 kembali digelar pada 24 Agustus mendatang di Kota Cilegon.
CEC merupakan rangkaian dari HUT ke-20 Kota Cilegon.
Cilegon Ethnic Carnaval 2019 akan menampilkan berbagai macam kebudayaan dan etnik yang berkembang di Kota Cilegon tanpa menghilangkan budaya asli kota ini.
Keragaman adat budaya warga yang tinggal di Cilegon memang menjadi daya tarik tersendiri.
Sebagai leading sektor kepariwisataan di Banten, Dinas Pariwisata Banten akan mendukung kegiatan atraksi budaya ini.
Kadispar Provinsi Banten Eneng Nurcahyati meyakini Cilegon Ethnic Carnaval mampu menghadirkan turis domestik maupun mancanegara.
Sehingga menurutnya pendapatan sektor wisata akan bertambah seperti pendapatan dari hotel dan restoran.
Eneng yakin, CEC akan memberikan multiplier effect sektor pariwisata di daerah, diantaranya menghidupkan industri-industri kreatif dan meningkatkan hunian hotel di Kota Cilegon.
“Melalui CEC ini, kita bisa mempromosikan potensi wisata di Kota Cilegon dan potensi Banten secara umum,” Eneng menjelaskan.
Ia berharap, adanya even tersebut dapat memikat turis domestik dan asing untuk datang ke Banten melalui paket wisata. Hal ini mengingat ada banyak potensi di Banten yang belum sepenuhnya dikenal wisatawan.
Dengan demikian, secara tidak langsung pendapatan sektor wisata akan bertambah seperti pendapatan dari hotel dan restoran.
“Kesempatan ini juga harus digunakan untuk mempromosikan potensi wisata di Kota Cilegon,” katanya.
Jadi kata Eneng, dampaknya juga akan berpengaruh kepada PAD. Apalagi, banyak destinasi menarik di Kota Cilegon yang bagus buat dikunjungi.
“Kesempatan ini juga harus digunakan untuk mempromosikan potensi wisata di Kota Cilegon,” katanya.