Angkutan wisata gratis merupakan fasilitas yang disediakan Pemkab Banyuwangi bagi wisawatan yang ingin jalan-jalan di sejumlah tempat wisata di Banyuwangi, tanpa harus memakai kendaraan pribadi atau umum.
Sesuai embel-embel namanya, pengguna jasa angkutan wisata tak perlu merogoh kocek sepeser pun alias gratis!
Dengan demikian, para wisatawan terutama kaum backpacker tak perlu galau bila ingin jalan-jalan ke Banyuwangi dengan irit.
Operator Tourist Information Centre (TIC) di Terminal Brawijaya Banyuwangi, Nafiatul Muniroh mengatakan, program ini sudah ada sejak Agustus 2017.
"Setiap tahunnya, pengguna angkutan wisata gratis terus meningkat dan didominasi turis dalam negeri," kata dia saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (10/7/2019).
Ada enam tujuan utama yang menjadi rute perjalanan angkutan wisata gratis Banyuwangi, yaitu Hutan Pinus Songgon, Pulau Merah, Glenmore, City Tour, Kawah Ijen, dan Bangsring Underwater.
Masing-masing tujuan memiliki rute tersendiri.
Pulau Merah misalnya.
Para wisatawan akan diantar secara gratis ke Hutan De Djawatan, Kampung Primitif, Pantai Mustika, Pantai Wedi Ireng, hingga Pulau Merah.
Nafi mengungkapkan, ada tiga jenis armada yang disiapkan Pemkab Banyuwangi, yaitu elf, bus, dan trooper.
"Elf digunakan untuk melayani perjalanan ke Hutan Pinus Songgon, Glenmore, City Tour, dan Bangsring Underwater," kata dia.
Sementara moda menuju Pulau Merah memakai bus dan Tropper digunakan untuk ke Kawah Ijen.
Selain itu, kapasitas setiap armada berbeda.
Elf bisa membawa maksimal 11 peserta, bus bisa mencapai 21 orang, sedangkan Tropper hanya menampung lima orang.
Baca: ACT Distribusikan Belasan Ribu Air Bersih ke Warga Banyuwangi