TRIBUNNEWS.COM - Pemadaman serentak yang terjadi sejak Minggu (4/8/2019) siang, membuat sebagian hotel di sekitar Jakarta kebanjiran tamu.
Banyak warga yang mengungsi menginap di hotel selama listrik padam pun seolah betah ingin berlama-lama di hotel setelah mendapat informasi pemadaman listrik akan berlanjut.
Ajeng Larasati, Public Relations, Hotel Santika Premiere ICE – BSD City membenarkan jika hotelnya kebanjiran tamu.
"Tamu rata rata booking untuk periode stay 1 sampai 2 hari, occupancy hotel sebelum mati lampu hanya di 60%, setelah mati lampu ada menambahan sekitar 38 %, menjadi 98%," kata Ajeng.
Ajeng pun mengatakan rata-rata tamunya juga melihat perkembangan informasi.
Terkahir beredar kabar di sosial media informasi pemadaman listrik secara bergulir setiap tiga jam.
Dalam info tersebut, masyarakat diminta untuk segera mengisi air, mengisi daya baterai handphone hingga mempersiapkan lampu cadangan.
"Nah kalau isu akan padam bergiliran sampe biasanya mereka akan extend untuk menginap nya Mba, nanti akan dilihat dulu actual pemberitaannya gimana," jelas Ajeng.
Baca: Ngungsi ke Hotel karena Listrik Padam, Zaskia Adya Mecca: Bukannya Ku Manja, Tapi Tak Berkutik
Baca: PLN Targetkan Listrik Kembali Normal Pada Senin Malam
Naikkan Tarif dan Maksimalkan Genset Hotel
Lantas, apakah hotel akan menaikkan tarif hotel?
Riana Megawati Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum menjelaskan, kalau di tempatnya harga dinamis.
"Ya sama sepertk hotel lainnya, harga akan berubah berdasakan tingkat hunian kamarnya, semakin tinggi tingkat hunian kamarnya makan semakin tinggi harganya dan berlaku pula kebalikannya," kata Riana.
Ia mengatakan reservasi di hotelnya pada Minggu (4/8/2019) malam lumayan. Meski tak sampai penuh mengingat area sekitar sini kan banyak apartment jd masing-masing punya genset.
Lantas, apa fasilitas yang didapatkan tamu hotel?
Pihak hotel memaksimalkan genset milikya.