TRIBUNNEWS.COM - Nama Rowo Bayu Banyuwangi ramai menjadi perbincangan pubik beberapa hari ini setelah dikaitkan dengan kisah viral KKN Desa Penari.
Kisah KKN Desa Penari pertama kali diunggah oleh sebuah akun Twitter dengan nama @SimpleM81378523.
Akun Twitter @SimpleM81378523 mengunggah sebuah kisah horor di media sosial yang ditulis selama 11 hari dan memiliki teka-teki latar tempat kejadian di daerah Pulau Jawa.
Unggahan dari akun Twitter @SimpleM81378523 menjelaskan kejadian yang dialami oleh beberapa mahasiswa yang melakukan KKN di desa terpencil dan dikenal dengan sebutan Desa Penari.
Meski berasal dari kisah nyata, namun akun Twitter @SimpleM81378523 tidak menyebutkan lokasi di mana kejadian tersebut terjadi.
Namun dalam tweet klarifikasi kisah KKN Desa Penari, dirinya pernah mengunggah foto sebuah telaga.
Melansir dari akun Twitter @SimpleM81378523, Sabtu (31/8/2019), tertulis bahwa foto telaga yang diunggah adalah Rowo Bayu yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam keterangannya akun Twitter @SimpleM81378523 menjelaskan jika foto yang diunggah tersebut bukanlah karena Rowo Bayu Banyuwangi menjadi lokasi sungguhan dari kisah KKN Desa Penari, melainkan hanya sebagai gambaran lokasi yang menjadi tempat terjadinya kisah KKN Desa Penari.
"Foto ini adalah foto rowo bayu yang sebenarnya bukan tempat yg saya ceritakan. bukan. foto ini saya ambil dari google atas saran narasumber yg ingin menggambarkan Petilasan yg beliau ceritakan yg menyerupai rowo bayu ini, karena narsum pernah juga ketempat ini." tulis @SimpleM81378523 pada Minggu (25/8/2019).