TRIBUNNEWS.COM - Indonesia memang dikenal sebagai negara yang memiliki ragam suku, budaya, agama, hingga bahasa.
Beragam unsur bangsa tersebut lalu ada yang melebur menjadi satu, misalnya dalam hal arsitektur bangunan.
Beberapa masjid di Indonesia khususnya di Pulau Jawa, menunjukkan adanya perpaduan akulturasi budaya.
Untuk di Pulau Jawa, Kompas.com merangkum empat masjid hasil akulturasi budaya. Empat masjid tersebut adalah Masjid Agung Demak, Masjid Menara Kudus, Masjid Cheng Ho Surabaya, dan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Baca selengkapnya ---------->>>>>
Cukup duduk di rumah, membuka laptop atau gawaimu, kamu bisa menjelajahi keempat masjid tersebut secara virtual.
Caranya dengan mengakses aplikasi Google Maps, lalu atur menjadi Street View dalam tampilan 360 derajat.
Berikut tur virtual ke empat masjid akulturasi budaya di Jawa:
1. Masjid Agung Demak
Mengacu situs resmi Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, masjid ini terletak di Jalan Sultan Fatah, Kelurahan Bintoro/Kauman, Kecamatan Demak, Kota Demak, Jawa Tengah.
Masjid ini berkaitan erat dengan keberadaan Kerajaan Demak yang muncul pada akhir kejayaan Kerajaan Majapahit.
Keunikan dan bukti adanya perpaduan akulturasi budaya di masjid ini tampak dari atap berupa tajuk tumpang tiga berbentuk segi empat.
• Masih Ada Corona, Masjid Istiqlal Akan Antar Makanan Berbuka & Siapkan Tausiyah Online Saat Ramadan
Bentuk atapnya lebih mirip dengan bangunan suci umat Hindu.
Selain itu, Masjid Agung Demak juga dibangun dengan gaya khas Majapahit yang membawa corak kebudayaan Bali.
Gaya ini berpadu harmonis dengan langgam rumah tradisional Jawa Tengah.