Kamu dapat melihat arsitektur bangunan masjid yang sarat akulturasi budaya dengan cara membuka Google Maps dan mengetik Masjid Agung Demak.
Jangan lupa untuk mengubah pada mode tampilan 360 derajat.
Tanpa perlu jauh-jauh dan keluar rumah, kamu sudah bisa melihat bangunan dalam masjid hingga luarnya.
2. Masjid Menara Kudus
Masjid kedua yang memiliki akulturasi budaya adalah Masjid Menara Kudus. Masjid yang terletak di Kudus, Jawa Tengah ini dibangun pada 1549 dan memiliki nama lain Masjid Al-Aqsha.
Masjid ini kerap menjadi tujuan wisata religi untuk berziarah karena terdapat Makam Sunan Kudus di dalamnya.
Letak akulturasi budaya pada masjid ini adalah menara dan gapura yang ada di sekitar masjid.
Kedua bangunan tersebut justru tidak tampak dan bergaya Timur Tengah melainkan kebudayaan pra-Islam seperti Jawa, Hindu, dan Buddha.
Selain itu, Masjid Menara Kudus juga dibangun dengan menggunakan bata merah tanpa perekat.
Menara ini pun terdiri dari tiga bagian yaitu kaki, badan, dan kepala. Hal ini menunjukkan corak Hindu-Majapahit yang ada di Jawa.
Kamu bisa melihat semua arsitektur bangunan hasil akulturasi budaya itu tanpa keluar rumah. Caranya dengan membuka Google Maps dan mengetik Masjid Menara Kudus.
Ubah tampilan google maps ke mode 360 derajat, maka kamu bisa melihat situasi dan bangunan sekitar masjid mulai dari menara, gapura, hingga jalanan.
3. Masjid Cheng Ho Surabaya
Masjid akulturasi budaya berikutnya yang bisa kamu kunjungi secara virtual adalah Masjid Cheng Ho Surabaya. Masjid ini terletak di Jalan Gading, Ketabang, Genteng, Surabaya.