TRIBUNNEWS.COM - Durasi waktu berpuasa satu negara dengan negara lain tentu berbeda.
Melansir dari Kompas.com, perbedaan waktu puasa ini disebabkan oleh kedudukan matahari yang berbeda-beda mengikuti gerak semu tahunannya.
Kedudukan Matahari yang berbeda-beda seiring gerak semu tahunannya inilah yang kemudian menyebabkan durasi puasa di negara-negara dunia menjadi berbeda.
Selain itu, kedudukan garis lintang juga memengaruhi musim di sebuah negara, sehingga menyebabkan matahari terbit dan tenggelam dalam waktu yang berbeda-beda setiap musimnya.
Aljazeera mencatat, durasi waktu puasa tersingkat dijalani umat Muslim di Chile, Argentina, Australia, dan Selandia Baru yang berpuasa selama 11,5 jam.
Sementara durasi waktu puasa terpanjang selama 20 jam dijalani umat Muslim di Greenland, Norwegia, dan Finlandia.
Selengkapnya, berikut perbandingan durasi waktu puasa sejumlah negara di dunia yang dirangkum TribunTravel dari Aljazeera.
Baca: 5 Kuliner Khas Malang untuk Buka Puasa Hari Ini, Ada Cwie Mie hingga Orem-orem