TRIBUNNEWS.COM - Istilah begpackers muncul belakangan ini seiring banyaknya turis asing yang meminta-minta layaknya pengemis di sejumlah negara di Asia.
Melansir dari Business Insider Singapore, istilah begpackers telah menjadi tren yang kontroversial, di mana turis asing meminta uang dari penduduk setempat untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Beberapa pelancong menjual foto atau menyanyikan lagu-lagu di trotoar, sementara yang lain meminta uang, menurut laporan The Guardian.
Begpackers biasanya traveler millennial yang meminta uang kepada penduduk setempat untuk membantu membiayai perjalanan mereka.
Baca: Viral Video Pasangan Bule Rusia Bawa Bayi Saat Ngamen di Lombok
Baca: 7 Tempat Wisata Instagramable di Klaten untuk Dikunjungi Usai Pandemi Covid-19 Berakhir