Ia meminta untuk para pendaki lebih peduli terhadap lingkungan dan ekosistem Gunung Prau.
"Buat teman-teman pendaki untuk lebih hati-hati dengan diri dan lingkungan yang dikunjungi."
"Kekhawatiran saya dengan dibukanya sampahnya bisa menggunung, seperti di gunung-gunung yang baru saja buka. Jadi penting untuk menjaga kebersihan di Gunung Prau," tegas Andi.
Baca: Kisah Alvi Kurniawan, Pendaki Hilang di Gunung Lawu Sejak Januari 2019, Belum Ditemukan hingga Kini
Baca: Kisah Pendaki Hilang di Gunung Lawu: Alvi Kurniawan Belum Ditemukan hingga Kini
Baca: Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Lawu, Korban Alami Lecet di Tangan dan Muka
Persyaratan Pendakian selama Masa New Normal di Gunung Prau
1. Pemeriksaan kesehatan dan siapkan surat keterangan sehat dari instansi terkait yang berwenang (rumah sakit, puskesmas terdekat).
2. Foto copy kartu identitas (SIM, KTP, dan identitas lainnya).
3. Tidak bertukar perlengkapan pribadi (perlengkapan makan, minum, dan lain-lain).
4. Selalu gunakan masker selama dalam perjalanan, masker harus diganti setiap hari (minim 2 masker dalam 1 kali pendakian).
5. Setiap pendaki wajib membawa hand sanitizer pribadi, dan selalu menggunakannya setiap selesai menyentuh benda apapun.
6. Tenda atau dome hanya boleh berisi 50 % dari kapasitasnya. Misal kapsitas 4 orang, hanya boleh disi 2 orang).
7. Pendaki wajib lapor setelah melakukan pendakian (maksimal jam 12.00 WIB sampai basecamp).
8. Selalu jaga jarak di antara pendaki lain minimal 1 mater dan hindari gerombolan.
9. Bila terdapat gejala (batuk, pilek, demam atau yang mengindikasikan Covid-19 di mohon untuk membatalkan schedule pendakian.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)