TRIBUNNEWS.COM - Wisata pendakian Gunung Prau, Jawa Tengah kembali dibuka setelah beberapa waktu lalu ditutup lantaran adanya pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Junior Manager Bisnis Perhutani KPH Kedu Utara Wonosobo, Herman Sutrisno pihak Perhutani KPH Kedu Utara pada tanggal 1 Juli 2020 telah mengeluarkan surat dibukanya kembali pendakian Gunung Prau
Surat tersebut bernomor 0471/002.5/KDU/DIVREJATENG/2020 bahwa wisata pendakian Gunung Prau resmi dibuka untuk uji coba penerapan protokol kesehatan di wisata pendakian pada tanggal 3 Juli 2020 dengan masa uji coba selama 30 hari.
Herman menegaskan pendakian dibuka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, serta mengacu pada kuota pendakian yang diberlakukan dan peraturan yang sudah ditentukan.
"Kita juga batasi maksimal jam 12 siang sudah harus sampai basecamp. Baru jam 1 kita naikkan lagi."
"Supaya tidak terjadi papasan dan physical distancing bisa kita terapkan," tandasnya.
Baca: Viral Video Gunung Prau Dibanjiri Para Pendaki, Pengelola Pastikan itu Hoaks
Baca: Viral Video TikTok Gunung Prau Ramai Pendaki, Tak Pakai Masker dan Jaga Jarak, Ini Fakta Sebenarnya
Baca: 8 Tempat Wisata di Sekitar Gunung Rinjani yang Sudah Bisa Dikunjungi Selama New Normal
Berikut daftar basecamp Gunung Prau, tanggal buka, serta kuota pendakiannya:
1. Basecamp Dieng, buka 3 Juli 2020, kuota pendakian 250 orang.
2. Basecamp Patakbanteng, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 600 orang.
3. Basecamp Kalilembu, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 200 orang.
4. Basecamp Dwarawati, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 100 orang.
5. Basecamp Wates, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 250 orang.
6. Basecamp Igirmranak, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 100 orang.
Di sisi lain, Pegiat Konservasi Gunung Prau, Andi Gunawan menambahkan, dibukanya kembali pendakian di Gunung Prau juga perlu menjadi perhatian.