TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek berusia 73 tahun memberikan kesaksiannya setelah insiden penurunan paksa belasan wanita dari penerbangan Qatar Airways.
Sebelumnya media ramai memberitakan bagaimana seorang penumpang wanita yang mengaku jika dirinya diminta melepaskan pakaian dan diminta menunjukkan alat kelaminnya, guna memeriksa apakah dia ibu dari bayi prematur yang ditemukan di toilet Bandara Internasional Hamad.
Ffranses Ingram (73) yang turut diturunkan paksa dari pesawat mengira jika dirinya bersama belasan wanita Australia lainnya mengalami situasi penyanderaan saat itu.
Menurut laporan ABC, sejumlah wanita Australia tersebut menjadi sasaran pemeriksaan internal ketika otoritas bandara mencari ibu dari bayi prematur yang ditemukan di toilet bandara. HALAMAN SELANJUTNYA > > > >
Baca juga: Bayi Prematur Ditemukan di Bandara, Wanita Ini Dipaksa Buka Pakaian dan Tunjukkan Bagian Sensitif
Baca juga: Viral di Medsos, Video Calon Penumpang Berjubel Padati Bandara Hasanuddin Makassar