Pada tari Sang Hyang seorang yang sedang kemasukan roh berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur yang sudah disucikan.
Menggunakan si penari sebagai media penghubung para dewa atau leluhur dapat menyampaikan sabdanya. Pada tahun 1930-an mulai disisipkan cerita epos Ramayana ke dalam tarian tersebut. (zae)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pura Uluwatu Kembali Pentaskan Tari Kecak Bali untuk Umum, Prokes Penari Bermasker & Face Shield
BERITA REKOMENDASI