News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Menghindari Acute Mountain Sickness yang Sering Dialami Para Pendaki Gunung

Editor: Arif Setyabudi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pendaki tengah menyusuri padang sabana di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Jalur Sembalun terkenal dengan padang sabana dan bukit-bukit yang indah sebelum mencapai ke punggung Gunung Rinjani, yakni Plawangan-Sembalun. Diketahui, Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl adalah gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatera

TRIBUNNEWS.COM - Satu penyakit yang sering menyerang pendaki saat mendaki gunung adalah Acute Mountain Sickness (AMS).

Acute Mountain Sickness adalah penyakit yang kerap menyerang pendaki yang tubuhnya belum terbiasa dengan ketinggian gunung yang didaki.

Melansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Rahman Mukhlis mengatakan, gejala AMS ringan meliputi sakit kepala, mual dan pusing, kehilangan nafsu makan, kelelahan, sesak napas, tidur terganggu, dan lemas untuk bergerak.

Untuk menghindari terkena AMS saat mendaki, apa yang harus dilakukan oleh calon pendaki sebelum memulai perjalanan? HALAMAN SELANJUTNYA ---------->>>>>>>>>>

Baca juga: 3 Aksi Pendaki di Indonesia yang Viral di Medsos, Taruh Plakat Nikah hingga Dugem di Gunung

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Andong Kembali Dibuka, Ini Syarat Bagi Pendaki

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini