News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Negeri di Atas Awan yang Pernah Viral, Kini Sudah Dipenuhi Homestay, Akses Jalan Lebih Bagus

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini destinasi wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, Lebak, Banten. Sejak viral pada akhir 2019 lalu, ada sejumlah perubahan di Gunung Luhur, seperti muncul banyak homestay yang dikelola oleh warga setempat.(KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obyek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur di Kabupaten Lebak, Banten, sempat menghebohkan media sosial akhir tahun 2019 lalu.

Foto dan video hamparan awan di Gunung Luhur viral di media sosial hingga memicu ledakan kunjungan wisatawan ke sana.

Berdasarkan catatan Kompas.com, saat itu, sekitar 32.000 wisatawan memadati Gunung Luhur dalam satu hari, jauh di atas kunjungan rata-rata atau hari biasa sekitar 1.000 pengunjung.

Imbasnya, kawasan Gunung Luhur yang terletak di Desa Citorek Kidul tersebut macet parah sepanjang 9 kilometer.

Saat itu akses jalan ke kawasan tersebut masih dibangun ketika sebagiannya masih tanah merah.

Mendekati akhir tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Lebak menutup obyek wisata Gunung Luhur.

Penyebabnya, fasilitas di Gunung Luhur belum siap untuk kedatangan banyak wisatawan.

Selain itu, ada kekhawatiran terjadi longsor lantaran tengah musim hujan.

Saat terjadi banjir bandang pada 1 Januari 2020 lalu, Gunung Luhur terkena dampaknya.

Jalur utama ke Gunung Luhur putus lantaran jembatan di jalan milik provinsi hanyut tergerus banjir.

Sejak itu, Gunung Luhur seperti dilupakan wisatawan. Lantas, bagaimana kondisinya saat ini?

Kompas.com beberapa waktu lalu sempat berkunjung ke Gunung Luhur dan melihat sejumlah perubahan di sana dibanding saat viral akhir 2019 lalu.

Akses jalan di Gunung Luhur kini sudah dicor mulus hingga ke gerbang masuk dan parkiran kawasan wisata.

Gunung Luhur terletak di tepi jalan raya Cipanas-Warungbanten milik Provinsi Banten. Jalan tersebut kini tengah dikebut pengerjaan sehingga bisa menghubungkan Lebak bagian utara dan selatan tanpa memutar via Rangkasbitung-Malingping.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini