"Di momentum yang baik ini, saya berharap acara ini bisa menjadi upaya untuk pulihkan sektor pariwisata di Indonesia dan bisa menginspirasi daerah-daerah lain untuk melakukan upaya serupa atu bahkan lebih baik lagi," papar Sandiaga.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memang telah membuat aktivitas ekonomi, khususnya sektor pariwisata di daerah tersebut menjadi terbatas.
Ini tentunya berdampak buruk pada kehidupan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya Kepulauan Kei.
"Semenjak pandemi Covid-19, semua aktivitas menjadi terbatas, aktivitas pendidikan, ekonomi hingga pariwisata. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak yang luas bagi seluruh komponen masyarakat," kata Thaher.
Peluang ekonomi masyarakat setempat pun semakin terbatas karena melesunya sektor pariwisata di kawasan itu.
"Aktivitas menjadi terbatas, mengakibatkan peluang ekonomi konvensional menjadi terbatas," jelas Thaher.
Kendati demikian, ia mengapresiasi upaya generasi penerus bangsa di kawasan tersebut untuk bisa membangkitkan geliat sektor pariwisata melalui program kampanye bertajuk #KEIndahanIndonesia.
"Walaupun begitu, kita semua patut berbangga, karena keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat anak-anak muda untuk berkarya bagi bangsa melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kreativitas serta kecakapan dalam mengelola sumber daya dan informasi," tegas Thaher.
Nah menariknya, dalam rangkaian kampanye ini, BPPD Maluku Tenggara juga mengadakan lomba bertajuk #MauKelilingKei yang dimulai pada 2 Juni hingga 23 Juni kemarin.
Dalam lomba tersebut, peserta wajib menunjukkan kreativitas dalam mengedit foto destinasi wisata di Kepulauan Kei serta alasan mengapa mereka ingin mengunjungi destinasi tersebut.
Ada 2 kategori hadiah yang diberikan untuk pemenang lomba #MauKelilingKei ini.
Untuk hadiah utama, berupa tiket liburan gratis selama 4 hari 3 malam untuk 2 orang pemenang.
Sedangkan hadiah favoritnya adalah uang tunai sebesar Rp 500.000 untuk satu orang pemenang.
Lomba ini pun dilaksanakan melalui platform Instagram dan terbuka untuk umum.
Sandiaga menyampaikan bahwa sebagai 'surga tersembunyi', Kepulauan Kei memiliki pasir pantai terhalus di dunia.
"Apakah kalian tahu bahwa pasir pantai terhalus di dunia terdapat di Indonesia? Tentunya kita harus bangga bahwa Pasir terhalus ini ada di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara," pungkas Sandiaga.